Febri Diansyah-Rasamala Bela Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Refly Harun: Omong Kosong Kalau Objektif

- 29 September 2022, 09:54 WIB
Eks pegawai KPK Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang diminta mundur dari tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi
Eks pegawai KPK Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang diminta mundur dari tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi /kolase foto Pikiran Rakyat/

SEPUTARTANGSEL.COM- Keputusan mantan Jubir KPK Febri Diansyah dan mantan anggota KPK, Rasamala Aritonang menjadi pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menuai cibiran publik. 

Pasalnya Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang selama ini dikenal sebagai aktivis dalam melawan korupsi dan membela moralitas masyarakat. 

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang membela Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi merupakan pilihan moralitas.

Baca Juga: Eks KPK Febri Diansyah-Rasamala Diminta Mundur Bela Ferdy Sambo, Refly Harun: Kalau Bukan Uang, Apa Mau...

Refly mengingatkan kembali, berhentinya Febri Diansyah dari Jubir KPK, karena idealismenya.  

"Febri Diansyah sebagai Jubir KPK, berhenti dengan idealismenya, karena tidak ingin berhadapan dengan Firli Bahuri yang notabene dikritiknya," kata Refly Harun di akun Youtubenya pada Kamis, 29 September 2022. 

"Dengan membela Ferdy Sambo, maka orang lain akan mencibir. Gak ada bedanya," lanjut Refly Harun. 

Untuk itu Refly pun menyarankan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang mundur dari tim pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. 

"Saran saya lebih baik mundur," kata Refly Harun. 

Sebelumnya Febri Diansyah mengaku akan menjadi advokat secara objektif membela Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Namun Refly Harun menilai, objektivitas sebagai pengacara klien hanya omong kosong.

"Yang begini-begini omong kosong kalau bicara objektif. Karena berasumsi bahwa bakal ada yang objektif dalam proses persidangan rasanya enggak," kata Refly Harun. 

Baca Juga: Novel Baswedan Kecewa, Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang Kuasa Hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Pasalnya publik juga tahu bahwa memberikan pembelaan pada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sangat mungkin karena uang. 

"This about money," ujar Refly Harun.  

Kalau karena uang, bisa jadi rasa kemanusiaan menjadi beda. 

Selain fee profesional yang besar, juga merupakan panggung besar. Karena menjadi sorotan media setiap hari. 

"Karena kasus ini becek. Jadi jangan sampai ada pintu depan dan pintu belakang," ungkapnya.  

Pintu depan dibela oleh the white lawyer, seperti Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang. 

Pintu belakangnya, black lawyer, ada pintu keluar agar bisa selamat dari hukuman mati, hukuman seumur hidup atau hukuman 20 tahun penjara. 

Refly Harun juga menyebut Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang justru merusak reputasinya sendiri. 

Baca Juga: Febri Diansyah Tuai Protes Usai Putuskan Gabung di Tim Pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

"Jadi dia mau merusak reputasinya sendiri, sayang sekali Febri ya," komentar Refly Harun. 

Dikatakannya membela orang seperti Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi akan ada konflik batin. 

Membela orang yang tidak benar dan membela orang yang memperlakukan orang lain tidak adil akan membuat dilema. 

"Inilah mengapa tidak enak menjaga moral masyarakat. Kenikmatan hidup berkurang. Tetapi di situlah pahalanya besar," kekehnya. 

Refly menyebut kalau pun Febri Diansyah dan Rasamala mengundurkan diri, akan banyak yang mengantre. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x