Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Mantan Juru Bicara atau Jubir KPK Febri Diansyah gabung dalam tim kuasa hukum Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi.
Selain Febri Diansyah, mantan anggota KPK lainnya, Rasamala Aritonang juga menjadi tim kuasa hukum Ferdy Sambo.
Bergabungnya mantan aktivis antikorupsi dalam tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawati menuai kritikan.
Tak hanya dari masyarakat, mantan rekannya di KPK, Yudi Purnomo Harahap juga menyayangkan keputusan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Melalui akun twitternya Yudi Purnomo Harahap pun berharap kedua rekannya bisa mendengarkan suara publik.
Yudi berharap Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang mengubah keputusannya dan mundur dan tim pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Saya hormati putusan Da @febridiansyah & @RasamalaArt namun berharap mereka bisa mendengarkan suara publik, mau mngubah kputusannya&mundur menjadi penasehat hukum para tersangka," kata Yudi melalui akun twitternya @yudiharahap46 pada Rabu, 28 September 2022.
Yudi Purnomo Harahap menilai dengan bergabungnya Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang dalam tim pengacara dalang pembunuhan Brigadir J, membuat publik menilai negatif pada keduanya sebagai aktifis antikorupsi.
"Karena reaksi publik saat ini cendrung negatif karena mereka berdua merupakan tokoh kepercayaan publik," lanjut Yudi Purnomo Harahap.
Sebelumnya Febri Diansyah mengakui banyak yang kecewa dengan bergabungnya dia di tim pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Saya paham, ada yg setuju ada yg tidak. Mgkn jg ada yg marah, kecewa atau bahkan mendukung," kata Febri Diansyah di akun twitternya @febridiansyah pada Rabu, 28 September 2022.
Meski begitu Febri mengatakan sebagai advokat akan bersikap objektif dan faktual.
"Sebagai bentuk pilihan profesional sbg Advokat," alasan Febri Diansyah.
Meski begitu ungkapan kecewa tetap membanjiri cuitan Febri Diansyah.
Tak hanya Yudi Purnomo Harahap, Netizen dan aktivis yang mengenal sepak terjang Febri Diansyah sebagai pegiat antikorupsi juga kecewa dengan keputusan tersebut.
Baca Juga: Kejagung Nyatakan Berkas Ferdy Sambo Telah Lengkap, Siap Disidangkan
Dedek Prayudi, aktivis yang juga politisi ini mengungkapkan kekecewaannya.
"Uda Febri adalah orang yg kerap berseberangan pendapat dgn saya, tapi sangat layak untuk dihormati. Saya menganggap uda adalah 1 dari segelintir Putera Minang yg tergolong intelektual & berintegritas. Tapi dengan diambilnya "job" ini, saya agak kecewa. Semoga betul bisa obyektif," katanya melalui cuitan di akun @Uki23.
"Tidak ada manusia yang sempurna. Maka dari itu, jangan merasa paling suci sebelumnya. Money Talks," komentar @Fido_id_.
"Mana ada ceritanya pengacara dibayar untuk objektif, sudah jelas dibayar untuk membela clientnya," komentar @bobwiratama.
"Fuck idealism i need money," ujar @ilahi_mhd
"Tantangan untuk Mas Febri. Seandainya kliennya berbohong apakah akan menyatakan yg sebaliknya di persidangan? Atau seandainya kliennya jujur, apakah tidak akan ada 1 hurufpun yg disembunyikan persidangan nantinya?" komentar @adangsetiadana.
"Setiap oportunis hanya berpikir ttg dirinya... Makanya saya kurang percaya aktivis anti korupsi itu.. Lihat skrg mantan2 pembela KPK, sudah berkuasa, mereka tdk brni bicara korupsi," ujar @Furqanjurdi1.
"PEGIAT ANTIKORUPSI" kira-kira Mas Febri mahabenar ingat ga sama bio yg tertera di akun twitter Mas Febri waktu memutuskan bela Sambo, di tengah berita skandal suap dll? Atau dah tinggal taik yang tertera di bio anda itu?" protes @SahalaSmjtk16.
"Tetap semangat bro, sekali2 harus merasakan bagaimana dirisak oleh lingkaran SJW yg selama ini menjadi satu circle. Pasti akan menarik melihat nanti bro feb di pengadilan," sindir @kurawa. ***
