Menurut Alvin Lim, tim sebelumnya yang dipimpin oleh Irjen Nana Sudjana seolah-olah tumpul terhadap mantan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
"Nah (tim operasi KM 50) seolah-olah timbul sebagai pahlawan, bisa menyelesaikan. Makanya kan mereka pada dinaikkan pangkat. Nana Sudjana dipindah, Fadil Imran masuk," tuturnya.
"Tapi Fadil Imran ini pintar, Fadil ini gak pernah ngotorin dirinya sendiri, dia suruh orang selalu. Gitu loh," tambah Alvin Lim.
Bahkan dalam kasus pembunuhan Brigadir J, Fadil Imran disebut sudah diberi tahu terlebih dahulu oleh Ferdy Sambo.
Karena itu, Kombes Budhi Herdi Susianto yang kala itu menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan diutus atas sepengetahuan Fadil Imran untuk datang ke tempat kejadian perkara (TKP).***