Mantan Staf Ahli Mahkamah Konstitusi itu mengatakan, upaya pembebasan Ferdy Sambo tidak tanggung-tanggung.
Menurutnya upaya ini terkesan didukung oleh Komnas HAM dan Komnas Perempuan.
"Upaya meringankan tersebut gak tanggung-tanggung ya, seperti didukung oleh Komnas HAM, Komnas Perempuan yang memutar lagi lagu lama soal pelecehan," ucapnya.
"Dan diamini juga oleh pihak penyidik. Maka yang terjadi adalah Sambo pahlawan keluarga, membela kehormatan istrinya dengan membunuh Yosua yang telah memperkosa atau melecehkan istrinya," kata Refly Harun menambahkan.
Ia menegaskan, motif di balik pembunuhan Brigadir J menjadi penting apabila dimaksudkan untuk membebaskan Ferdy Sambo dan mencegah bisnis haramnya diketahui publik.
Di antaranya adalah judi online, peredaran uang haram, dan kebakaran Kejagung.
Mantan Komisaris PT Jasa Marga itu menduga, motif pelecehan seksual sengaja digaungkan untuk menghindari Ferdy Sambo dari hukuman yang berat.
Pasalnya, tak seperti kasus pelecehan seksual lainnya, dugaan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo itu justru terkesan sengaja disebarkan.***