"Oh ternyata, hanya rakyat yg boleh sulit!" ujarnya.
Untuk diketahui, kenaikan harga BBM ini terjadi akibat pengalihan subsidi sehingga membuat Pertalite naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter.
Tak hanya Petralite, BBM jenis solar subsidi yang awalnya Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 dan Pertamax nonsubsidi saat ini naik menjadi Rp14.500 per liter dari sebelumnya Rp12.500.
Selain itu, Presiden Jokowi menyebut keputusan untuk menaikkan BBM merupakan pilihan terakhir yang dilakukan oleh pemerintah.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Bantalan Sosial Rp24,7 Triliun untuk Pengalihan Subsidi BBM, Berikut Rinciannya
"Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian, dan sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran," kata Presiden Jokowi.***