SEPUTARTANGSEL.COM - Media sosial Twitter kini diramaikan dengan cuitan soal subsidi BBM Rp502 triliun yang diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Subsidi BBM Rp502 triliun yang diklaim Presiden Jokowi justru disanggah oleh pakar ekonomi Anthony Budiawan, pada sebuah wawancara di stasiun televisi swasta.
Bahkan viral kolase potongan video antara pidato Presiden Jokowi dan Anthony Budiawan tentang subsidi BBM Rp502 triliun.
Baca Juga: Jokowi Sebut Subsidi BBM Rp502 T, Anthony Budiawan Sebut Bohong: Cuma Rp11 T
Dalam potongan video tersebut, Anthony Budiawan mengungkapkan, subsidi BBM Rp502 triliun adalah salah, karena yang sebenarnya hanya Rp11 triliun.
Tagar 502 T pun menjadi trending topic di Twitter dengan lebih dari seribu tweets.
Dirangkum SeputarTangsel.com dari berbagai sumber, menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani subsidi BBM telah bertambah dari pagu awal APBN 2022 sebesar Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun.
Sehingga, lanjut Sri Mulyani, menaikkan harga dua jenis BBM yaitu Pertalite dan Solar menjadi salah satu pilihan dari tiga opsi yang diajukan.