Rizal Ramli Ceramahi Pemerintah Jokowi Soal Kenaikan Harga BBM: Tidak Berpihak Rakyat, Padahal Ada Cara Lain

- 4 September 2022, 05:45 WIB
Rizal Ramli kritik pemerintahan Presiden Jokowi soal kenaikan harga BBM yang seharusnya bisa ditunda
Rizal Ramli kritik pemerintahan Presiden Jokowi soal kenaikan harga BBM yang seharusnya bisa ditunda /Foto: Tangkap layar YouTube Fadli Zon Official/

"Itu bukan hal yg sulit asal mereka bersih dan profesional, bukan titipin politik dan hutang budi Jokowi (Ahok). Klo itu dilakukan, tidak perlu BBM naik !" ucapnya.

Lebih lanjut, dirinya juga meminta pemerintah untuk fokus dalam mengurangi cicilan bunga dan pokok hutang yang tahun ini menyentuh Rp805 triliun.

"Gimana caranya tidak menaikkan harga BBM ? Pemerintah fokus mengurangi cicilan bunga & pokok utang, yg tahun ini 805T, 1/3 dari APBN, pos anggaran utama Jokowi ! Jika dilakukan debt-swap, termasuk debt-to-nature swap, cicilan bisa berkurang 1/4-nya (200T), BBM tidak perlu naik !" jelasnya.

Di akhir, Rizal Ramli memberikan sindiran keras dengan menyebut pemerintahan Presiden Jokowi tidak berpihak kepada rakyat.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Bantalan Sosial Rp24,7 Triliun untuk Pengalihan Subsidi BBM, Berikut Rinciannya

"Esensinya sederhana,, pemerintahan Jokowi tidak kreatif dan tidak berpihak pada rakyat ! Bisanya hanya ‘nambah utang mahal’ dan ‘naikkan harga’ yg bikin susah rakyat," tandasnya.

"Padahal ada cara lain, tidak perlu naikkan BBM. Ndak kreatif, tapi songong pula. Jokowi wis, cukup sudah," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi yang didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengumumkan langsung soal kenaikan harga BBM.

Presiden Jokowi menilai menaikkan harga BBM adalah pilihan terakhir pemerintah yang harus dilakukan

"Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian, dan sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran," kata Presiden Jokowi.***

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x