Menurutnya, wacana presiden tiga periode itu tidak jauh berbeda dengan desakan publik yang ingin presiden mengundurkan diri atau diganti.
"Itu kan tataran wacana. Kan boleh saja orang menyampaikan pendapat. Wong ada yang ngomong 'ganti presiden' kan juga boleh, ya ndak? 'Jokowi mundur' kan juga boleh," ucap Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menegaskan dalam menyampaikan pendapat tidak boleh bersikap anarkis.
"Dalam menyampaikan pendapat, dalam menyampaikan aspirasi, jangan anarki," tandasnya.***