SEPUTARTANGSEL.COM - Ramainya wacana terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali maju tiga periode masih menjadi ramai di kalangan sejumlah tokoh.
Isu tiga periode kembali mencuat di publik seusai hadirnya seruan dari Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari dan sekelompok relawan yang mengusung Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dipasangkan dengan Jokowi di Pilpres 2024 mendatang.
Hal ini mengundang Akademisi Komunikasi Politik dan Teori-teori Kritis Mikhael Rajamuda Bataona untuk memberikan tanggapan.
Mikhael menilai bahwa hadirnya ide yang mendorong Jokowi untuk memperpanjang masa jabatan tidak lain sama halnya dengan cara berpikir di zaman kekuasaan Orde Baru.
"Saya membaca bahwa agenda tiga periode ini sudah meniru cara berpikir Orde Baru," tutur Mikhael, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Antara News pada Jumat, 25 Juni 2021.
Adanya perpanjangan masa jabatan tiga periode itu juga dinilai dapat memicu terjadinya pengultusan Jokowi layaknya Mantan Presiden Soeharto di masa lalu.
Baca Juga: Shandy Aulia Temukan Identitas Netizen yang Sebut Anaknya Kurang Gizi, Begini Komentarnya