Alvin Lim Singgung Dugaan Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303: Yang Menyebarkan Ini Memang...

- 24 Agustus 2022, 07:58 WIB
Advokat Alvin Lim menyinggung isu Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303
Advokat Alvin Lim menyinggung isu Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303 /Tangkap layar kanal YouTube LQ Lawfirm/

SEPUTARTANGSEL.COM - Media Sosial dihebohkan dengan skema gambar kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303 yang menyeret beberapa petinggi Polri.

Dalam skema gambar Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303 yang beredar, menunjukkan nama-nama dan peran yang diduga terlibat.

Isu Konsorsium 303 ini ramai di tengah kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang didalangi oleh mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga: Video Lawas Ferdy Sambo 'Ngemis' Naik Pangkat ke Krishna Murti, Netizen: Diam Tertawa Bergerak Membantai

Melihat beredarnya skema kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303, advokat yang juga anggota LQ Indonesia Lawfirm, Alvin Lim turut memberikan tanggapan terkait hal itu.

Alvin Lim menduga ada kemungkinan orang yang mengetahui persaingan di Polri dan mengambil keuntungan dari situ.

"kalo saya liat ciri-cirinya keliatan yang menyebarkan ini memang orang yang kemungkinan tau adanya persaingan di Polri dan mau mengambil keuntungan dari situ. Mungkin mereka mengharap perpecahan kah ya kan," ungkap Alvin Lim dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Refly Harun, Rabu, 24 Agustus 2022.

Baca Juga: Heboh Video Jadul Ferdy Sambo 'Ngemis-ngemis' Naik Pangkat ke Krishna Murti

"Tetapi kalo data tentang bandar-bandarnya secara sekilas itu valid. Cuma apakah Ferdy Sambo atau Agus Handrianto menerima itu kita tentu gak tau karena mereka lebih pintar," jelasnya.

Namun Alvin Lim menambahkan nama-nama bandar dalam kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303 yang beredar di sosial media sama seperti yang ia sebut di forum keadilan bulan lalu.

"Jadi kayak bandar yang huruf depannya Jerry di situ kan terus akiat, sneik itu sudah saya sebut itu. Bulan lalu sudah saya sebut bulan lalu di forum keadilan," ujar Alvin Lim.

Baca Juga: Ferdy Sambo Disebut Sakit Jiwa tapi Bisa Jadi Kadiv Propam, Refly Harun: Lebih Menakutkan Lagi karena Dia...

Alvin menuturkan dirinya mengetahui hal tersebut dari informasi para klien yang ditangani soal bandar judi.

Ia juga mengatakan nama-nama yang disebut dalam skema kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303 terdengar familiar bagi dirinya.

"Kenapa saya melihat nama-nama yang disebut itu sama sekali familiar bagi saya ya. yaitu satu, si Kasubdit yang handik resmob, resmob ini waktu judi itu tahun 2017, ada penangkapan di mangga besar ada beberapa yang ditangkap di jakarta utara dilepas. Jadi ada 15 orang, satu orang ini bayar 100 juta. Info dari narasumber ini yang dapatkan itu dia setor ke Jerry Siagian," ungkap Alvin Lim.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Kota Tangerang Hari Ini Rabu 24 Agustus 2022, Hadir di Sini

Dalam kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303 yang beredar, Alvin Lim mengatakan bahwa empat Irjen yang masuk dalam sketsa tersebut adalah raja-raja kecil yang nama dari masing-masing Irjen memiliki omset tersendiri di wilayahnya dan mereka memiliki bekingan.

"Mereka ini punya bekingan. Kalo ada polisi walaupun polisi sendiri ini walaupun Kapolres melanggar ini bekingannya sampai di atas, sampai jendral," terang Alvin Lim.

Ia meyakini dari atas bahkan Presiden Jokowi mengetahui bahwa judi itu ada dan akan selalu ada.

Baca Juga: Pet Owl Hoot Hadir di Free Fire, Ini Cara Dapatkannya

"Kita bilang deh anggap oke judi mau diberantas. Crypto bagaimana? apakah itu bukan judi nih. Kita gak ngomong crypto yang bitcoin nih, crypto yang odong-odong ya kan itu sebenarnya judi," jelas Alvin Lim.

Hal itu yang membuat susah dalam memberantas judi jika tidak disahkan dalam undang-undang yang dipatenkan.

Selanjutnya, berdasarkan voting yang telah dilakukan Refly Harun melalui kanal YouTubenya soal kepercayaan masyarakat kepada Polri ternyata banyak yang tidak percaya dengan kinerja Polri.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Sampai Jumpa' - Endank Soekamti, Berisi Pesan yang Menyentuh karena Perpisahan

Alvin Lim kemudian menuturkan hal itu didasari atas perilaku dan integritas Polri yang manipulatif.

Dikatakan Alvin Lim, Presiden jokowi sudah mengetahui hal itu dan hal yang disampaikan ke masyarakat hanya revolusi mental.

Hal itu lantaran Jokowi disebut sudah mengetahui Indonesia ini negara korup dan yang masyarakat inginkan adalah perubahan dalam hal pembersihan korupsi namun tidak pernah dilakukan.

Baca Juga: Link Live Streaming BRI Liga 1 Hari Ini: Persis Solo vs Madura United, Fabiano Beltrame Fight Lawan Mantan

Ia juga menyinggung Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang tidak menjalankan tugasnya dengan benar yaitu mengawasi kinerja Polri sehingga kasus-kasus seperti korupsi atau tindak pidana lainnya tidak bisa langsung tuntas.

Menurutnya, selama ini Kompolnas seperti juru bicara Polri saja. Mereka hanya mengikuti apa yang disampaikan oleh Polri dan tidak melakukan pemeriksaan dari beberapa pihak.

Simak informasi terkait Pembunuhan Brigadir J di Topik Khusus berikut: KLIK DI SINI.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x