Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Diduga Terlibat Skenario Ferdy Sambo, Alvin Lim: Harusnya Dia...

- 24 Agustus 2022, 07:42 WIB
Advokat Alvin Lim menanggapi dugaan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran ikut terlibat kasus pembunuhan Brigadir J
Advokat Alvin Lim menanggapi dugaan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran ikut terlibat kasus pembunuhan Brigadir J /Tangkap layar kanal YouTube LQ Lawfirm /

"Nah ketika lapor itu seharusnya langsung wajib apa olah TKP pasang police line. itu tidak dilakukan. Tidak dilakukan proses hukum acara yang benar ketika itu terjadi," kata Alvin Lim dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Refly Harun, 24 Agustus 2022.

Ia mengungkapkan pemimpin yang baik seharusnya datang ke lokasi TKP saat terjadi ada tindak pidana untuk mengungkap kasus tersebut.

Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Sebut Brigadir J Masuk ke Kamar dan Melucuti Pakaiannya, Refly Harun: Bukan Tidak Mungkin...

Menurutnya, kasus pembunuhan berencana Brigadir J adalah kasus super luar biasa, Yang pertama karena pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati dan yang kedua, pembunuhan berencana Brigadir J terjadi di rumah seorang jendral.

Dua hal itu sudah seharusnya layak sebagai Kapolda untuk turun melihat langsung kasus yang sebenarnya terjadi.

"Terlepas ini mau Fadil Imran atau siapa, kapolda yang hebat yang baik dan benar adalah ia akan langsung terjun ke lapangan. Dia mau tau dong berapa besar demissnya, penyebabnya apa, kerugiannya apa, siapa pelakunya kira-kira karena dia juga pasti harus ngerti antisipasi media nih pasti akan berita viral," kata Alvin.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Tangsel Hari Ini Rabu 24 Agustus 2022, Ada di Pamulang Square

Alvin Lim ini mengatakan kalau kasus besar seperti pembunuhan berencana Brigadir J yang diduga menyeret namanya terjadi di internasional atau di luar negeri yang mana etiknya sudah tinggi, maka polisi yang terseret namanya sudah pasti mengundurkan diri.

"Ini kalo di luar negeri di Jepang lah atau di Amerika yang mana etiknya udah tinggi itu Kapoldanya pasti sudah langsung resign. Itu karena punya etik yang tinggi," ujar Alvin Lim.

"Seharusnya dia mundur. Kalo di Indonesia kaga ada kayak begitu mundur. Kapolri harus tegas cut Fadil Imran," tegasnya.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x