Hasil Lengkap Autopsi Ulang Brigadir J Versi Pengacara Kamaruddin Simanjuntak, Ada Luka Tembak di...

- 23 Agustus 2022, 10:48 WIB
Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat
Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat /Dok. PMJ news/

SEPUTARTANGSEL.COM - Autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dilakukan di RSUD Sungai Bahar, Jambi pada Rabu, 27 Juli 2022 lalu.

Hasil Autopsi ulang jenazah Brigadir J telah diumumkan kemarin, Senin, 22 Agustus 2022.

Pengacara Brigadir J menunjuk 2 perwakilan untuk turut serta menyaksikan autopsi ulang bersama Ketua tim dokter forensik gabungan Ade Firmansyah Sugiharto.

Baca Juga: Hasil Autopsi Dubur Brigadir J Memperkuat Motif LGBT Ferdy Sambo, Refly Harun: Yosua Ini Normal, Kenapa Dia...

Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membeberkan hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J dalam kanal YouTube Refly Harun pada Selasa, 23 Agustus 2022.

Dalam kanal YouTube Refly Harun, Refly membacakan hasil autopsi ulang yang diberikan oleh pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Hasil autopsi yang pertama dibacakan oleh Refly harun yakni bagian kepala jenazah Brigadir J.

Baca Juga: Polri Berharap Adanya Pertimbangan dan Petunjuk dari Kejaksaan atas Kasus Pembunuhan Brigadir J

Pada mata kanan jenazah Brigadir J dari GPD ada 1 cm memar tetapi tidak rata dan dikelilingi memar kehitaman empat kali dua cm pada pipi kanan dari 3 cm.

Pada puncak cuping hidung terdapat 2 luka cm dari lubang hidung, 5 cm di sudut berwarna kecoklatan, tepat pada puncak hidung sisi kanan 0,5 cm dari garis luka terbuka yang sudah dirapatkan.

Bentuk tidak beraturan 1,5 cm, kemudian pada pipi kiri dari GPD 5,5 cm di bawah sudut atau luka lecet 0,5 x 0,3 cm.

Baca Juga: Ferdy Sambo Dituduh LGBT oleh Eks Pengacara Bharada E, Refly Harun Singgung Foto Berdua Brigadir J: Mungkin...

Pada bibir bawah bagian kiri 1 cm dari GPD terdapat luka terbuka yang sudah dirawat dan dirapatkan. Bentuk tidak beraturan sepanjang 2 cm. Luka terbuka terbelah dua lecet di bagian atas.

Leher sisi kanan dua luka terbuka GPD yang sudah dijahit berukuran 6 cm, puncak bahu luka terbuka yang sudah dirawat dilakukan jahitan terdapat benang berwarna hitam dan setelah jahitan dibuka tampak luka terbuka tapi tidak rata dan tidak beraturan dengan panjang luka 2 cm.

Belakang telinga dan rambut terdapat jahitan hasil autopsi post mortem pertama. Autopsi bagian kepala belakang kepala sisi kiri terdapat luka terbuka berbentuk lubang tidak beraturan, luka yang berbentuk yang membentuk corong ke arah dalam 2 cm diikuti retak tulang sekitar sampai basis cranii tembus ke puncak hidung membentuk sudut 60 derajat ke kiri atas.

Baca Juga: Ini Alasan AS Tolak Seruan Ukraina untuk Larang Visa Warga Rusia

Tulang belakang opsi vital tengkorak kepala retak dan tulang wajah bagian di sisi dalam patah antara tulang hidung dan tulang mata sisi dalam.

Pada bahu terdapat luka terbuka berbentuk tidak beraturan apabila tidak dirapatkan berukuran 1,5 cm lecet berukuran 2,5 cm.

Kemudian sisi lengan kanan atas sisi luar terdapat luka terbuka yang sudah dirawat , dirapikan kemudian berbentuk lubang berdiameter 1 cm dikelilingi lecet sisi kanan atas seluas 5 mm kanan bawah 2 mm, kiri bawah 1 mm. Luka tembak masuk pada lengan bagian kiri terdapat luka bagian bawah luar berukuran 4 cm dan di pergelangan terdapat luka lubang berukuran 0,5 mm.

Tangan terdapat luka masuk tembus di bagian pergelangan tangan dan bagian depan terdapat luka terbuka berbentuk tidak beraturan tembus luka peluru tembak masuk tembus sedalam 6 cm. Punggung tangan kiri terdapat memar di bagian punggung tangan sejajar ibu jari.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Tangerang Hari Ini Selasa 23 Agustus 2022, Cek di Sini

Dokter forensik menjelaskan dada kanan dan kiri tidak simetris dan di dada kanan tidak ada luka. Sedangkan dada kiri terdapat luka tembak masuk dan ada luka lubang.

Saat autopsi buka dada, terdapat tulang dada dan plastik ketika diangkat ada jaringan otak.

"Nah itu di dada itu. Jadi Otaknya itu sudah pindah dari kepala ke dada. Tidak dikembalikan ke kepala tapi ke dada," ujar Kamaruddin.

Ada luka di paru kiri pada permukaan berwarna ungu pucat kehitaman, ada luka sayatan menunjukkan bekas operasi autopsi pertama.

Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini Selasa 23 Agustus 2022: Antam dan UBS Turun Tipis, Saatnya Investasi

Pada bagian perut tidak nampak ada luka memar lantaran sudah ada proses perubahan tubuh Brigadir J.

Selanjutnya, keadaan alat vital utuh dan baik dan pada bagian anus nampak baik dan tidak ada tindak kekerasan dan sudah mengalami proses pembusukan.

Pada kaki kanan terdapat luka terbuka memanjang 2,5 cm tidak dijahit setelah dibuka ternyata tempat untuk memasukkan formalin.

Hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J berdasarkan laporan 2 perwakilan yang ditunjuk kepada Kamaruddin Simanjuntak.

Simak info lengkap terkait pembunuhan Brigadir J di Topik Khusus berikut: KLIK DI SINI.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah