Menurut Sugeng, menjijikan yang dimaksud Mahfud MD bukan soal perselingkuhan, melainkan soal kemungkinan adanya motif LGBT.
Menanggapi hal ini, Ahli hukum tata negara Refly Harun mengungkapkan secara umum ada dua motif Brigadir J yang informasinya berkembang di masyarakat. Yaitu motif domestik dan aktivitas ilegal yang dilakukan Ferdy Sambo.
"Kalau kita lihat ya, secara umum motif pembunuhan itu kan ada dua yang berkembang. Pertama, motif domestik dan yang kedua motif yang sifatnya non-domestik, yang mungkin lebih substantif menyangkut rahasia Sambo," kata Refly Harun.
"Praktik-praktik ilegal, mungkin juga perjudian, mungkin juga narkoba dan lain sebagainya dengan bahasa 'Awas naik ke atas'," sambungnya.
Sebagai informasi, ancaman 'Awas naik ke atas' pernah diungkapkan Brigadir J kepada sang kekasih, Vera Simanjuntak.
Meski demikian, Vera tidak mengetahui apa yang dimaksud kekasihnya itu.
Lebih lanjut, Refly Harun kembali menyinggung motif perselingkuhan, pelecehan seksual dan hubungan sesama jenis.
Saat ini isu pelecehan seksual sudah terbantahkan dan dihentikan penyidikannya lantaran tidak ditemukan unsur pidana.