Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Video yang menampilkan pasukan polisi dan TNI melakukan aksi gerak jalan di Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-77 viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, nampak pasukan TNI dan polisi satu per satu berjalan beriringan disambut oleh penonton di pinggir jalan.
Awalnya, iring-iringan polisi dan TNI tersebut berjalan dengan kondusif. Namun, hal tersebut berubah usai salah satu penonton menyinggung salah satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, yaitu Bharada E.
Warga lainnya pun ikut tersulut dan mulai meneriakkan nama belakang eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo untuk mengejek polisi yang lewat.
"Hey itu si Sambo," kata warga dalam video tersebut.
Video itu diunggah oleh Pegiat Media Sosial Umar Hasibuan melalui akun Twitter @UmarHasibuan77_ pada Kamis, 18 Agustus 2022.
"Saya gak tahu ini dimana? Benar atau nggak? Tp klu benar kasihan Polri," tulis Umar Hasibuan.
Baca Juga: Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo Diperiksa Timsus Polri, Akankah Muncul Tersangka Baru?
Dalam video yang dibagikan Umar Hasibuan, muncul narasi yang ditulis oleh perekam video yang menyinggung martabat Polri.
"Hilang sudah martabat Polri gara-gara Sambo. Semua Polri dibilang rakyat Sambo," tulis narasi video.
Unggahan Umar Hasibuan itu pun turut ditanggapi oleh mantan Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie.
Menurut Alvin Lie, kredibilitas Polri tenggelam digulung oleh kasus Ferdy Sambo.
Baca Juga: BI Keluarkan Uang Baru, Kenali Bedanya dengan Rupiah Lama
"Kredibilitas Polri tenggelam digulung tsunami Sambo," ujar Alvin Lie melalui cuitan di akun Twitter @alvinlie21 pada Kamis, 18 Agustus 2022.
Lebih lanjut, Alvin Lie menilai hal tersebut menjadi tantangan yang berat bagi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk memulihkannya.
"Tantangan super berat bagi Kapolri Pak @ListyoSigitP untuk memulihkannya," tandasnya.***
