Sebagaimana diketahui, saat ini sejumlah anggota polisi tengah diperiksa terkait etik, di antaranya karena persekongkolan merekayasa TKP pembunuhan di rumah dinas Kadiv Propam di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Mahfud menilai, terdapat banyak masalah dalam internal Polri, terutama dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Kode 303 Judi Online dan Slot Jadi Atensi Kapolri, Semua Polda Diminta Sikat Habis
Lanjut Mahfud, terkait keberadaan kelompok berkuasa tersebut yang menyebabkan proses penyidikan kasus menjadi terhambat secara struktural.
"Tapi di dalamnya (internal Polri) sendiri ada banyak masalah," ungkap Mahfud melalui kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Kamis 18 Agustus 2022.
"Yang jelas ada hambatan di dalam secara struktural. Karena ini tak bisa dipungkiri ada kelompok Sambo sendiri ini yang seperti menjadi kerajaan Polri sendiri di dalamnya. Seperti sub-Mabes yang sangat berkuasa," jelasnya, dikutip SeputarTangsel.Com dari PMJ News.
Baca Juga: Timsus Polri Umumkan Jadwal Pemeriksaan Putri Candrawathi Besok: Setelah Sholat Jumat
Walaupun tidak menjelaskan secara detail soal siapa saja anggota yang tergabung dalam kelompok berkuasa itu, tetapi Mahfud menegaskan mereka sempat menjadi penghalang dalam pengusutan kasus tersebut.
Sebelumnya, Wakil Direktur Imparsial, Ardi Manto Adiputra, kepada wartawan, pada Kamis 11 Agustus 2022, juga menyoroti Satgasus Merah Putih di bawah pimpinan Ferdy Sambo.