Bharada E Akui Bohong Soal Tewasnya Brigadir J, Irjen Aryanto Sutadi: Keselamatannya Pasti Terancam

- 8 Agustus 2022, 09:19 WIB
Irjen (Purn) Aryanto Sutadi meminta pengamanan Bharada E diperketat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
Irjen (Purn) Aryanto Sutadi meminta pengamanan Bharada E diperketat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan /Tangkapan layar YouTube Polisi Ooh Polisi/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus tewasnya Brigadir J atau Brigadir Yosua di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo mulai memasuki babak baru.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Bharada E alias Bharada Richard Eliezer justru mengaku telah berbohong terkait kematian Brigadir J.

Menurut Bharada E, ia bukanlah pelaku utama penembakan Brigadir J. Ia mengaku hanya disuruh oleh atasan untuk menembak Brigadir J hingga tewas.

Baca Juga: Cek Fakta: Bharada E Sebut Kasus Tewasnya Brigadir J Adalah Rencana Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Terkait hal ini, Bharada E telah menghadap ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan menuangkan nama-nama pihak yang terlibat dalam pembunuhan Brigadir J ke dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang digelar pada 6-7 Agustus 2022 lalu.

Sementara itu, Jenderal Listyo Sigit Prabowo diketahui telah memutasi sebanyak 25 personel kepolisian terkait pelanggaran etik dalam kasus Brigadir J.

Bahkan, Ferdy Sambo saat ini telah diamankan di Mako Brimob Polri Kelapa Dua, Depok terkait dugaan pelanggaran kode etik. Salah satunya mengenai dugaan pencurian CCTV di tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Brigadir J.

Hal itu pun tak lepas dari sorotan mantan Kepala Divisi Hukum (Kadivkum) Polri, Irjen (Purn) Aryanto Sutadi.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x