Tewasnya Brigadir J, Refly Harun: Tak Usah Bicara Scientific, Penyiksaan Tak Relevan Jika Pembunuhan Berencana

- 31 Juli 2022, 08:16 WIB
Refly Harun komentari lamanya pengungkapan tewasnya Brigadir J  membuat isu liar
Refly Harun komentari lamanya pengungkapan tewasnya Brigadir J membuat isu liar /Tangkap layar kanal Youtube Refly Harun/

Baca Juga: Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Ini Kata Kapolri

Baca Juga: Update Kasus Kematian Brigadir J, Komnas HAM Akan Panggil Ajudan Irjen Ferdy Sambo yang Berhalangan Hadir

Refly juga mengatakan bahwa penyiksaan itu menjadi tidak relevan. 

"Mau disiksa, mau tidak disiksa, itu soal tidak relevan kalau kita bicara ini pembunuhan berencana," kata Refly Harun. 

Menurut Refly Haruin, untuk menyelesaikan kasus pembunuhan Brigadir J, hanya perlu memastikan apakah ditembak oleh Bharada E karena membela diri, dan Bharada E sendiri mengatakan tidak hanya membela diri pasti, ketika Brigadir J tersungkur masih diembat (ditembak-red) juga. 

Baca Juga: Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Diyakini Bongkar 5 Kejanggalan Ini

Baca Juga: Temuan Baru Hasil Autopsi Ulang Brigadir J: Kepala Belakang Bolong Seperti Tertembus Peluru

Rfely menyebut penyelidikan yang dilakukan terlalu melebar ke mana-mana. 

"Apakah ada yang menyebabkan Brigadir J dibunuh. Tidak perlu melebar disiksa atau tidak dan sebagainya," ujarnya.

"Kalau itu sudah dipastikan, apakah didahului dengan penyiksaan, apakah emosi sesaat, apakah emosi yang meledak," lanjut Refly Harun.

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah