Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Terungkap Ajudan Istri Ferdy Sambo Sempat Disiksa Ramai-ramai Sebelum Tewas?

- 29 Juli 2022, 21:00 WIB
Beredar informasi bahwa hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J menunjukkan ajudan istri Ferdy Sambo sempat disiksa sebelum tewas
Beredar informasi bahwa hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J menunjukkan ajudan istri Ferdy Sambo sempat disiksa sebelum tewas /Twitter/Elfrida Hutabarat/

SEPUTARTANGSEL.COM - Tewasnya Brigadir J alias Brigadir Yosua di rumah Kadiv Humas Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu masih meninggalkan berbagai tanda tanya di benak publik.

Pasalnya, kematian Brigadir J dinilai sejumlah pihak memiliki banyak kejanggalan.

Di antaranya yaitu CCTV di rumah Ferdy Sambo yang sempat disebut mati saat waktu kejadian, 3 handphone yang hilang, hingga luka-luka tak wajar di tubuh jenazah Brigadir J.

Baca Juga: Kasus Brigadir J, Terungkap Irjen Ferdy Sambo Masih Jabat Jabatan Penting Polri, Refly Harun: Jangan Sampai...

Untuk mengusut tuntas kasus ini, tim kedokteran forensik independen pun diutus langsung untuk mengautopsi ulang jenazah Brigadir J, Selasa, 27 Juli 2022.

Sampel jenazah Brigadir J diketahui dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk diteliti.

Kemungkinan, hasil autopsi ulang Brigadir J baru akan keluar sekitar 4-8 minggu mendatang.

Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun dari pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, disebutkan bahwa dari hasil autopsi ulang jenazah, diketahui ajudan istri Ferdy Sambo itu ditembak dari jarak dekat.

Baca Juga: Kasus Brigadir J, Bukti Percakapan di TKP Terkuak, Refly Harun: Irjen Ferdy Sambo dan Istri Tidak Bisa Ngelak

"Dalam proses autopsi independen yang dipimpin tim forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dua perwakilan keluarga dari tenaga medis sudah dilibatkan. Hasilnya, diketahui banyak luka tembakan dari jarak dekat dengan cara menempelkan senjata api ke tubuh korban," tulis admin Instagram @infokomando.official, dikutip SeputarTangsel.com pada Jumat, 29 Juli 2022.

Selain luka-luka akibat tembakan jarak dekat, jari manis Brigadir J diduga patah karena disiksa.

Berdasarkan informasi akun Instagram tersebut, Brigadir J diduga menerima serangkaian penyiksaan berat sebelum akhirnya tewas.

Baca Juga: Terungkap, Banyak Pelanggaran Peraturan Kapolri Sejak Awal Penanganan Kasus Brigadir J

"Selain luka tembak, ada juga luka penyiksaan yang diterima Brigadir J. Sebelum proses kematian, Brigadir J disebut menerima serangkaian penyiksaan berat," ujarnya.

Selanjutnya, akun tersebut juga menyebutkan bahwa dari hasil autopsi ulang jenazah, Brigadir J diduga dieksekusi oleh banyak orang.

"Polisi sebut Brigadir J ditembak Bharada E, hasil autopsi ungkap dieksekusi banyak orang," tulisnya.

Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi oleh institusi terkait mengenai hasil autopsi jenazah Brigadir J.***

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini