7 Ajudan Ferdy Sambo Penuhi Panggilan Komnas HAM Terkait Kasus Brigadir J, Termasuk Bharada E

- 26 Juli 2022, 13:59 WIB
Ilustrasi penembakan. Komnas HAM panggil 7 ajudan dari Irjen Ferdy Sambo terkait kematian Brigadir J, salah satu yang dipanggil adalah Bharada E
Ilustrasi penembakan. Komnas HAM panggil 7 ajudan dari Irjen Ferdy Sambo terkait kematian Brigadir J, salah satu yang dipanggil adalah Bharada E /Pixabay/stevepb/

SEPUTARTANGSEL.COM - Tujuh orang aide-de-camp (ADC) atau ajudan dari Irjen Pol. Ferdy Sambo memenuhi panggilan Komnas HAM, mendatangi Gedung Komnas HAM, Jakarta, pada Selasa 26 Juli 2022.

Para ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo akan memberikan keterangan mengenai peristiwa penembakan Brigadir Yoshua atau Brigadir J oleh Bharada E.

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan kedatangan para ajudan untuk mengonfirmasi hasil pendalaman yang sudah diketahui Komnas HAM.

Baca Juga: Brigadir J Sempat Komunikasi 17 Menit Sebelum Tewas dengan Kekasih, Refly Harun: Bisa Saja Disuruh untuk Alibi

Pada intinya, kedatangan para ajudan untuk memberikan keterangan terkait insiden baku tembak Bharada E dengan Brigadir J.

"Agendanya adalah memanggil untuk meminta keterangan dari ADC Irjen Sambo," ujar Choirul Anam dikutip SeputarTangsel.com dari PMJ News, pada Selasa, 26 Juli 2022.

Menurut Anam, pemanggilan terhadap seluruh ajudan Ferdy Sambo, termasuk Bharada E.

Semua ajudan Ferdy Sambo ada 8 orang, salah satunya Brigadir J. Sehingga Komnas HAM akan memeriksa 7 orang ajudan.

Baca Juga: Eks Kabareskrim Susno Duadji: Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Bisa Menjungkirbalikkan Polri

"Semuanya (termasuk Bharada E). Ya, dari pagi pokoknya sampai selesai," ucapnya.

Komnas HAM melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang ajudan di ruang terpisah untuk mengonfirmasi hasil pendalaman peristiwa yang telah dilakukan Komnas HAM.

Hingga kini Komnas HAM masih mendalami kasus kematian Brigadir J.

Choirul Anam mengatakan setidaknya seluruh ajudan Ferdy Sambo terkonfirmasi akan hadir memenuhi panggilan hari ini.

"Ya, pemanggilan hari ini memang kami tujukan kepada ADC Pak Irjen Sambo eks kadiv Propam Polri, semua ajudannya memang kami minta untuk datang," ungkap Anam.

Baca Juga: Autopsi Ulang Brigadir J Akan Segera Dilaksanakan, Tim Polri Berangkat ke Jambi

"Kalau di foto misalkan ada 8 orang, tinggal 7 orang karena satu meninggal, ya ketujuhnya kami minta untuk datang, memang kami panggil semua termasuk Bharada E," sambungnya.

Lebih lanjut Anam menjelaskan, keterangan dari para ajudan menjadi satu konstruksi peristiwa meninggalnya Brigadir J.

Dia menyebut di antara ketujuh orang ada yang mengetahui secara detail insiden baku tembak.

"Jadi kami ingin komprehensif, ingin tahu persis apa dan bagaimana peristiwa itu terjadi," tukasnya.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah