SEPUTARTANGSEL.COM- TNI memburu otak pelaku penembakan istri TNI berinisial RW, di Semarang, Jawa Tengah yang videonya viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Pelaku penembakan terekam CCTV mengendarai motor. Pelaku yang merupakan eksekutor beserta motornya telah ditangkap.
Meski begitu, otak penembakan yang diduga suami korban sendiri masih diburu.
Hal itu dikatakan Panglima TNI Andika Perkasa, bahwa dugaan kuat otak penembakan adalah suami korban yang juga prajurit TNI.
Baca Juga: Update Penembakan Brigadir J, Data Rekaman CCTV di Rumah Kadiv Propam Nonaktif Ferdy Sambo Ditemukan
Dikutip Seputartangsel dari Instagram @infokomando.official, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menduga ada keterlibatan prajurit Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Semarang berinisial Kopda M, dalam peristiwa tersebut.
Dugaan tersebut dikatakan Jendral Andika karena prajurit yang merupakan suami RW, melarikan diri sejak hari pertama penembakan.
"Dugaan memang kuat karena suami korban ini lari sejak hari pertama. Bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang, dan kami lebih cenderung juga mengaitkan ke suami korban," kata Andika Perkasa di Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 22 Juli 2022.
Andika Perkasa menjelaskan bahwa dugaan yang mengarah kepada Kopda M setelah petugas memeriksa jejak elektronik.
Andika mengatakan bahwa peristiwa tersebut juga dilatarbelakangi dengan asmara Kopda M dengan wanita lain.
"Kami sudah memiliki saksi-saksi, termasuk saksi yang memang memiliki hubungan khusus asmara dengan suami korban ini," jelas Andika Perkasa.
TNI hingga kini masih memburu Kopda M yang menghilang sejak penembakan itu terjadi.
Sebelumnya Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan telah meringkus eksekutor penembakan istri anggota TNI di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dalam penangkapan tersebut Polisi mengamankan senjata api yang diduga digunakan untuk menembak korban.
Selain senjata, polisi juga menemukan lebih dulu dua sepeda motor yang digunakan keempat pelaku saat beraksi di dua kota yang berbeda.
Motor Kawasaki Ninja berwarna hijau diamankan di sebuah rumah di Mijen, Kota Semarang, dan Honda Beat diamankan di Sayung, Kabupaten Demak.
Pelaku berusaha menghilangkan jejak dengan mengubah cat motor, velg, headlamp dan pemasangan penutup mesin. ***