Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Tewasnya Brigadir J atau Novriansyah Yosua Hutabarat di kediaman Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022, masih menuai kontroversi.
Tak hanya pihak keluarga yang melontarkan keresahannya mengenai bukti CCTV yang dikatakan tak ada oleh Kepolisian.
Ketua RT di kompleks rumah tinggal Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, di Duren Tiga pun mengungkapkan kekesalannya.
Ketua RT yang juga Purnawirawan Jenderal Polisi, Seno Sukanto mengungkap sempat mendapat laporan penggantian decoder dari Satpam.
Seno mengatakan tak mengetahui penggantian tersebut. Ia mendapat laporan dari Satpam sehari setelah kejadian, pada Senin 10 Juli 2022.
"Digantinya hari Sabtu dari mereka. Saya tahunya hari Senin," katanya.
Seno pun menjelaskan bahwa dirinya juga tak mendapat laporan mengenai kejadian yang ada di rumah tersebut.
"Maaf ya sampai sekarang saya ketemu aja nggak. Sampai sekarang kesel. Saya ini dianggap apa sih. Saya ini Jenderal lho, meskipun RT," kata Seno lagi.
