TNI AL Berhasil Tangkap Mata-Mata Asing di Nunukan Kaltara, Dokter Andi Khomeini: Lanjutkan Bersih-Bersih!

- 22 Juli 2022, 19:39 WIB
Dokter Andi Khomeini alias Dokter Koko mengapresiasi penangkapan 6 orang mata-mata asing oleh TNI AL di Nunukan, Kalimantan Utara.
Dokter Andi Khomeini alias Dokter Koko mengapresiasi penangkapan 6 orang mata-mata asing oleh TNI AL di Nunukan, Kalimantan Utara. /Foto: Instagram @dr_koko28/

SEPUTARTANGSEL.COM - TNI AL berhasil menangkap enam orang diduga mata-mata asing atau intel asing di Nunukan, Kalimantan Utara.

Enam orang mata-mata asing tersebut ditangkap oleh Satgas Marinir Ambalat XXVIII TNI AL BKO Guspurla Koarmada II pada Rabu, 20 Juli 2022.

Berhasilnya TNI AL menangkap mata-mata asing itu turut diapresiasi oleh Dokter Ahli Penyakit Dalam, Andi Khomeini Takdir Haruni.

Baca Juga: Tiga WNI Jadi Mata-Mata Asing Tertangkap di Nunukan Kalimantan Utara

Hal itu disampaikan oleh Dokter Andi Khomeini melalui cuitan di akun Twitter @dr_koko28 pada Jumat, 22 Juli 2022.

"TNI AL tangkap mata-mata asing. Bravo! Lanjutkan bersih-bersih," kata dokter yang akrab disapa Dokter Koko tersebut.

Sebelumnya, Satgas Marinir Ambalat XXVIII TNI AL BKO Guspurla Koarmada II berhasil menangkap enam orang diduga mata-mata asing di Pos Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram infokomando.official yang diunggah pada Kamis, 21 Juli 2022, tiga orang mata-mata asing yang ditangkap tersebut adalah Warga Negara Indonesia (WNA) dan tiga lainnya adalah Warga Negara Asing (WNA).

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tangkap Seorang WNA Estonia Pelaku Skimming, Ini Modusnya

Tiga orang WNI tersebut di antaranya adalah EW (23), TR (40), YY (40). Sedangkan tiga WNA atas nama LS (40), HK (40), dan BJ (45).

Penangkapan mata-mata asing itu berawal dari adanya kecurigaan dari bera prajurit jaga Pos Sei Pancang Kopda Mar Mochamad Arif yang melihat kendaraan Avanza warna hitam melintas di depan pos.

"Kronologi penangkapan bera prajurit jaga Pos Sei Pancang Kopda Mar Mochamad Arif melihat kendaraan Avanza warna hitam akan melintasi di depan Pos yang cukup mencurigakan," tulis akun tersebut.

Kemudian, Mochamad Arif memberhentikan kendaraan tersebut dan mengadakan pemeriksaan terhadap orang, dokumen, dan barang.

Baca Juga: Sutiyoso Khawatir WNA China Jadi Mayoritas, Refly Harun: Rumornya TKA Itu Tentara Terlatih dari Suku Han

"Diketahui di dalam mobil tersebut terdapat enam orang termasuk pengemudi tanpa membawa barang. Setelah diketahui terdapat warga asing, selanjutnya penumpang dan pengemudi diarahkan untuk turun, dilakukan pemeriksaan lanjutan di dalam pos," lanjutnya.

Setelah Komandan Pos Sei Pancang, Lettu Mar Victor Aji Hersanto melakukan pengecekan dokumen dan HP, ditemukan beberapa foto mencurigakan.

"Ditemukan foto pos penjagaan militer, patok perbatasan, pelabuhan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di galeri HP yang diambil secara sembunyi-sembunyi," jelasnya.

Setelah pemeriksaan, beberapa temuan kemudian dilaporkan ke Dansatgasmar Ambalat XXVIII Kapten Marinir Andreas Parsaulian Manalu.

Baca Juga: Viral WNA China Berseragam Militer Jaga PLTU di Nagan Raya, Dokter Eva: Ada Apa dengan Negeri Ini?

Kapten Marinir Andreas Parsaulian menjelaskan bahwa pengambilan foto-foto secara ilegal dapat dijerat dengan UU Nomor 19 tahun 2016 tentang ITE.

“Keenam orang tersebut kami serahkan kepada pihak Imigrasi Sebatik untuk dilakukan proses selanjutnya dengan mengamankan para pelaku ke kantor Imigrasi Nunukan," kata Dansatgas Kapten Mar Andreas.

Ia juga mengatakan penanganan mata-mata asing tersebut juga telah dilaporkan ke Tim Kopaska, BIN, BAIS, SGI, Intel Kodim 0911, Polsek Sebatik Timur, dan Imigrasi untuk dilakukan koordinasi dan penanganan lanjutan.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah