SEPUTARTANGSEL.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun ikut buka suara soal kekhawatiran eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso soal warga negara asing (WNA) terutama dari China akan menjadi mayoritas di Indonesia.
Refly Harun menjelaskan hal yang disampaikan Sutiyoso bukan isu SARA, melainkan soal kekhawatiran mengenai WNA China yang ada di Indonesia.
Menurut Refly, warga negara Indonesia (WNI) merupakan orang yang lahir di Indonesia dan WNA yang menjadi WNI dengan proses naturalisasi.
Hal itu disampaikannya melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun pada Sabtu, 21 Mei 2022.
"Ini bukan pendekatan SARA karena yang dimaksud dengan China di sini adalah Warga Negara Asing. Jadi, kalau warga negara asing itu tentunya dia bukan warga negara sini ya," kata Refly Harun.
Dia mengatakan selama mengikuti proses sesuai prosedur dari WNA menjadi WNI, maka tidak akan menjadi masalah.
Akan menjadi berbeda bila para WNA China tersebut tidak sesuai prosedur yang diam-diam tiba-tiba menguasai.
Baca Juga: Sutiyoso Khawatir Warga China Akan Jadi Mayoritas di Indonesia, Dosen UNJ: Khawatir Dianggap Sepele