CCTV di Kompleks Rumah Irjen Ferdy Sambo Diganti Sehari Setelah Insiden Penembakan, Ini Penjelasan Polisi

- 14 Juli 2022, 10:51 WIB
Polres Jaksel mengklarifikasi penggantian CCTV di Kompleks Rumah Irjen Ferdy Sambo
Polres Jaksel mengklarifikasi penggantian CCTV di Kompleks Rumah Irjen Ferdy Sambo /Dokumentasi PMJ News/

SEPUTARTANGSEL.COM - Insiden polisi menembak polisi yang terjadi di kompleks rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli 2022 terus menuai perhatian.

Beberapa kejanggalan disebut terjadi sebelum dan sesudah insiden polisi menembak polisi tersebut.

Salah satunya diungkapkan oleh Ketua RT setempat, Mayjend Pol (Purn) Seno Sukarto.

Baca Juga: Keluarga Brigadir J Dilarang Merekam Kedatangan Puluhan Polisi ke Rumah, Netizen: Ada yang Memerintahkan

Menurut Ketua RT, terjadi penggantian CCTV di kompleks rumah Irjen Ferdy Sambo sehari setelah insiden penembakan, Sabtu 9 Juli 2022.

Penggantian CCTV di kompleks rumah Irjen Ferdy Sambo dilakukan oleh polisi yang tidak memakai seragam.

Polisi memberikan klarifikasi atas pernyataan Ketua RT di kompleks rumah Irjen Ferdy Sambo.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, penggantian CCTV memang dilakukan oleh pihaknya untuk kepentingan penyelidikan. 

Baca Juga: Profil Irjen Ferdy Sambo, Kadiv Propam Pemilik Rumah Dinas yang Jadi TKP Baku Tembak Polisi

Kombes Pol Budhi Herdi Susianto juga menegaskan, yang diganti adalah decorder CCTV, bukan kamera.

"Mungkin yang dimaksud adalah dekoder CCTV lingkungan yang ada di pos, karena yang lama disita (penyidik)," ujar Budhi Herdi sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari PMJ News, Kamis 14 Juli 2022.

Selanjutnya, Budhi Herdi menjelaskan, decorder memang diganti agar CCTV tetap beroperasi sementara yang lama disita. Dengan demikian, pengawasan akan tetap berjalan selama penyelidikan berlangsung.

Baku tembak yang terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjan Ferdy Sambo menewaskan Brigadir J atau Nopryansah Yosua. 

Baca Juga: Kronologi Polisi Tembak Polisi hingga Tewas, Sempat Lecehkan dan Todong Senjata ke Istri Kadiv Propam

Pada saat olah TKP, Tim Polri mengungkapkan, motif penembakan adalah pelecehan seksual. Mereka juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk istri Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E.

Polri saat ini diberitakan sudah membentuk tim khusus untuk menangan kasus dan dikomandoi oleh Wakapolri. Dengan tim, Kepolisian berharap kasus dapat segera selesai dengan transparan dan objektif.

Baca Juga: Polisi Kepergok Warga Gunakan Motor Bodong Saat Tugas, Tak Bisa Tunjukkan STNK dan Pajak Mati

"Kita bisa mengharapkan, bahwa kasus ini bisa dilaksanakan secara transparan, objektif, dan tentunya  karena khusus menyangkut masalah anggota. Kami juga inin peristiwa yang ada ini betul-betul bisa menjadi terang," jelas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Selasa 12 Juli 2022. ***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini