Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah melontarkan kritiknya terhadap pernyataan politisi Partai Gelora Fahri Hamzah.
Febri Diansyah menyebut cuitan Fahri Hamzah di akunnya mengingatkannya terhadap sikap dan kontribusi Fahri terhadap KPK hingga menjadi seperti sekarang.
Febri juga meragukan mengenai pemberantasan korupsi apabila kekuasaan jatuh ke partai yang dipelopori Fahri Hamzah yaitu Gelora.
Baca Juga: Lili Pintauli Mundur dari Kursi Wakil KPK, Bebas dari Kasus Gratifikasi?
"Membaca twit @Fahrihamzah, mengingat sikap & kontribusinya bikin @KPK_RI jd seperti sekarang," kata Febri Diansyah melalui akun twitternya @febridiansyah pada Rabu, 13 Juli 2022.
"Tidak terbayangkan gmna nanti jika @Fahrihamzah dengan partainya yg baru memegang kekuasaan. Ini tntu bukan soal personal. Tp ttg kekuasaan yg dapat mematikan pemberantasan korupsi," lanjut Febri Diansyah.
Sebelumnya Fahri Hamzah melalui beberapa cuitannya memberikan dukungan kepada KPK.
Dalam cuitannya Fahri Hamzah juga memberikan dukungan terhadap kinerja KPK sekarang ini.
Menurut Fahri KPK sekarang memiliki kinerja lebih baik dengan membangun sistem dibandingkan dengan hingar-binar popularitas.
Fahri juga membandingkan KPK sekarang dengan sebelumnya yang dikatakannya penuh tepuk tangan mengharu biru.
"Meskipun tidak ada lagi Tepuk tangan untuk jenggot-jenggo dan orang-orang hebat, tetapi dari waktu ke waktu kita menciptakan aktor-aktor baru dalam sistem yang memperkuat orkestra pemberantasan korupsi secara sistemik," kata Fahri Hamzah di akun twitternya @Fahrihamzah pada Rabu, 14 Juli 2022.
Baca Juga: Febri Diansyah Minta Fahri Hamzah Dorong KPK Usut Dugaan Gratifikasi Tiket MotoGP dari Pertamina
Fahri juga menyebut bahwa KPK yang dulu dihuni oleh para Jenggo yang berpolitik.
"Dulu @KPK_RI dihuni oleh para jenggo yg kerjaannya berpolitik di dunia massa dan opini publik sambil tunjuk jago bahwa mereka adalah satu2nya harapan," ujar Fahri Hamzah.
"Efeknya adalah kerusakan sistem yang tak tertangani, pencegahan tak dijalani dan akhirnya semua berakhir sebagai tirani," kata Fahri lagi.
Fahri menyebut dirinya sampai kapanpun akan berusaha secara konsisten membela perbaikan sistem.
Pasalnya menurut Fahri itu merupakan warisan terbaik dalam bernegara.
"Demokrasi kita adalah warisan termahal, ia harus diselamatkan dgn segala cara. Jadi sy tidak bela @KPK_RI sampai ia komit bengun sistem. Itu bedanya!" tutup Fahri Hamzah.
Baca Juga: Cek Fakta: Ahok dan Antasari Azhar Resmi Ditunjuk sebagai Ketua KPK
Tak hanya Febri Diansyah, mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan pun turut mengomentari pernyataan Fahri Hamzah.
Menurut Novel Baswedan Fahri Hamzah menyerang dan memfitnah KPK ketika bekerja benar, dan saat KPK lemah dan bermasalah seperti sekarang malah dipuji.
"Mmg @Fahrihamzah ini luar biasa, ketika KPK kerja benar diserang dan fitnah. Ketika KPK sdh lemah & bermasalah spt skrg dipuji, dikatakan bekerja bagus. Sebenarnya @Fahrihamzah ini sdg membela siapa ya?" ujar Novel Baswedan. ***
