SEPUTARTANGSEL.COM - Seorang ibu bernama Santi Warastuti menjadi viral di media sosial karena aksinya membawa poster 'Tolong Anakku Butuh Ganja Medis" di area Jakarta Car Free Day (CFD).
Anak Santi Warastuti, Pika diketahui mengidap Celebral Palsy, yakni kondisi kelainan otak yang sulit diobati dan membutuhkan terapi minyak biji ganja atau CBD oil untuk perawatan.
Menanggapi hal ini, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia, Prof Zubairi Djoerban mengatakan saat ini beberapa negara di dunia telah melegalkan penggunaan ganja, baik untuk medis maupun non-medis.
Baca Juga: Viral Seorang Ibu Minta Tolong Anaknya Celebral Palsy Butuh Ganja Medis
Namun menurutnya, ganja tidak sepenuhnya aman digunakan.
Prof Zubairi Djoerban menuturkan, penyalahgunaan ganja bisa menyebabkan konsekuensi kesehatan bagi para penggunanya.
"Merupakan fakta bahwa ganja medis itu legal di sejumlah negara, bahkan untuk nonmedis. Namun tidak berarti sepenuhnya aman. Jika penggunaan tidak ketat, bisa terjadi penyalahgunaan yang menyebabkan konsekuensi kesehatan bagi penggunanya," kata Prof Zubairi Djoerban, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @ProfesorZubairi pada Rabu, 29 Juni 2022.
Baca Juga: 2 Kilogram Ganja yang Disita dari Warga Ciputat Timur, Dibakar Polda dan BNN Provinsi Banten