Ini termasuk ketika Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyuarakan agar LGBT mendapatkan hukuman dalam pasal KUHP di sidang paripurna.
"Selama ini aspirasi rakyat yg disuarakan PKS di Gedung dewan..sering dijegal dg cara begini," ujarnya.
Menanggapi pernyataan Dokter Eva, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengapresiasi usulan itu.
Baca Juga: Beredar Kabar Remaja Singapura Percaya Bom Bunuh Diri karena Ceramah UAS, Netizen: Ini mah BuzeRp
"Terimakasih, usulan yang menarik, agar suara Rakyat terus bisa diperjuangkan PKS, dan tidak bisa dimatikan dg pencet tombol," ujar Hidayat Nur Wahid.
Pernyataan itu merespon sikap Ketua MPR, Puan Maharani yang mematikan mikrofon, ketika Anggota DPR dari Fraksi PKS Amin K mengusulkan agar perilaku dan propaganda LGBT mendapatkan hukuman dalam KUHP.
Sebelumnya, Dokter Eva ikut menanggapi viralnya konten podcast LGBT di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Dokter Eva menyayangkan sekali Deddy Corbuzier bisa sampai mengundang dua orang pelaku LGBT, yakni Ragil Mahardika dan Fred.
Dokter Eva meyaikini apabila pelaku LGBT tampil di media besar justru akan memberikan "panggung" untuk masuk ke ruang publik.***