"Pakai akal, kalau semua orang nonton ceramah UAS lalu bikin bom bunuh diri di Indonesia, Pikir sendiri.. pakai akal sedikit kenapa sih?," ujarnya.
Berita soal remaja Singapura percaya pada bom bunuh diri itu pun langsung dibanjiri komentar netizen.
Ada netizen yang berkomentar bahwa berita itu adalah bagian dari propaganda buatan buzzer.
"Setelah diusut-usut ternyata remaja tersebut gila. Orang Indonesia tiap hr nnton ceramah UAS ga ada tuh yg bunuh diri. Fixs dia mah Buzzer cabang singpor," tulis akun @Ipankgreat.
"Kalau ada yang jadi pelaku bom bunuh diri karena ceramah UAS maka orang Indonesialah yang akan jadi pelaku bom bunuh diri karena UAS ceramah terus menerus dan ditonton banyak orang. Hoaks karena islamphobia sangat berbahaya," ujar @Diks_btn
"Singapura dan pejabatnya Guo***k,... Gak ada ceramah UAS itu sampai di tafsir Bom bunuh diri,. Ceramahnya Adem asal Kalian Muslim. Lha kalau kalian Kristen dengarin ceramah Pendeta. Jangan dengarin ceramah Ustad, karena jelas perbedaan Kitab dan yang dianut," tulis @yani_akhmad. ***