PKS Protes Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT, Kaitkan dengan Penyakit Kelamin

- 22 Mei 2022, 18:20 WIB
Al Muzammil Yusuf, anggota DPR RI dari fraksi PKS dapil Lampung 1.
Al Muzammil Yusuf, anggota DPR RI dari fraksi PKS dapil Lampung 1. /fraksi.pks.id/

Muzammil kemudian mengungkit soal penyakit tatanan keluarga di negara-negara luar barat yang lebih kokoh dan lebih bersih penyakit kelamin.

“Mereka, Dubes Eropa menganggap LGBT itu HAM, tapi negara di luar barat yang menolak LGBT lebih bersih dari penyakit kelamin” lanjutnya.

Muzammil mengatakan bahwa negara-negara barat sebagai negara demokratis, mengapa tidak mau mengakui hak rakyat Indonesia untuk mengatur hukum sesuai budaya bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 45.

Baca Juga: Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT, Ketua MUI Minta Pemerintah Beri Teguran

Seharusnya negara barat menghormati budaya negara timur.

“Barat harusnya lebih rendah hati untuk melihat bahwa tatanan keluarga di negara timur (di luar barat) lebih kokoh, harmonis, bahagia dan lebih bersih dari berbagai penyakit seksual,” ujar Muzammil.

Menurutnya, Barat harusnya mau rendah hati untuk belajar dari etika dunia timur terkait masalah etika seksual dan harmoni keluarga.

"Bukan malah sebaliknya,” sambungnya.

Baca Juga: Mantan Menaker Fahmi Idris Meninggal Dunia, Said Didu: Dia Tokoh Angkatan 66, Bangsa Ini Kehilangan Orang Baik

Sebelumnya, kantor Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia yang berkedudukan di Jakarta sempat mengibarkan bendera pelangi LGBT. Namun kini bendera LGBT itu telah dicopot dan diganti dengan bendera Ukraina.***

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x