Dokter Tirta Jelaskan Cara Cegah, Gejala, dan Penanganan Hepatitis Misterius yang Kini Sudah Masuk Indonesia

- 6 Mei 2022, 06:30 WIB
Ilustasi Hepatitis Misterius yang dijelaskan oleh Dokter Tirta
Ilustasi Hepatitis Misterius yang dijelaskan oleh Dokter Tirta /Pixabay/ Mohammed_Hasan//

SEPUTARTANGSEL.COM - Masyarakat Indonesia dikejutkan dengan penyakit hepatitis yang menyerang anak-anak dan sudah menyebabkan tiga kematian di Provinsi DKI Jakarta.

Penyakit tersebut belum diketahui penyebabnya hingga disebut 'Hepatitis Misterius'.

Ahli kesehatan yang juga pengusaha, Dokter Tirta Hudhi menjelaskan lewat media sosialnya tentang 'Hepatitis Misterius'. Dia mengungkapkan gejala awal dan lanjut, cara penanganan, dan pencegahannya.

Baca Juga: Waspada Hepatitis Misterius yang Sebabkan 3 Anak di DKI Meninggal Dunia, Begini Kata Prof Zubairi Djoerban

Dokter Tirta menjelaskan, jika 'Hepatitis Misterius' masih dalam pengawasan ahli. Jadi, masyarakat dimintanya untuk tidak panik.

""Terkait hepatitis 'misterius' yg terjadi, itu masih dalam pengawasan ahli," ujar Dokter Tirta sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @tirta_cipeng, Kamis 5 Mei 2022.

"Saran pencegahan masih sama. 1. Jangan panik 2. Jaga kebersihan tangan dan alat makan 3. Makan makanan yg bersih, kalo bisa matang 4. Beri edukasi mengenai 6 tahapan cuci tangan yg benar ke anak anda," lanjut Dokter Tirta.

Dalam cuitan panjangnya dalam bentuk utas, Dokter Tirta membagi gejal 'Hepatitis Misterius' kedalam dua kelompok.

Baca Juga: Kemenkes Ingatkan Waspada Hepatitis Misterius pada Anak, Ainun Najib: Alhamdulillah Tidak Seperti Terawan

Pertama, gejala awal. Gejala ini meliputi: mual, muntah, dan diare berat.

Selanjutnya, gejala lanjut Hepatitis Misterius. Termasuk dalam gejala lanjutan, yaitu air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat, warna mata dan kulit menguning, dan gangguan pembekuan darah. Selanjutnya, penderita juga bisa mengalami kejang dan kesadaran menurun.

Jika terjadi gejala awal, Anda harus segera menangani. Orang tua atau orang dewasa di sekitar pasien tidak boleh panik. Anak harus dibawa ke Puskesma atau rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan lanjutan. 

Baca Juga: Will Smith Tampar Chris Rock di Panggung Oscar 2022, Dokter Tirta: Istri Doi Lagi Berjuang Lawan Allopecia

Dokter Tirta dalam penjelasan berupa gambar menegaskan, penanganan di Puskesmas atau rumah sakit tidak boleh menunggu pasien mengalami gejala lanjutan. Hal ini mungkin saja terlambat.

Apalagi jika anak sudah mengalami penurunan kesadaran. Ini artinya orang tua harus segera membawanya ke rumah sakit dengan fasilitas ICU.

"Waspada boleh, tapi panik berlebihan pun tidak mengatasi masalah. Apalagi takut berlebihan," kata Dokter Tirta.

"Apalagi penyebabnya pun masih diselidiki. Relaks dan tenang. Sehat semua. Amin. Ingat, jangan lupa olahraga ya! Agar fisik Anda tetap terjaga," pungkas  Dokter Tirta.

Baca Juga: Dokter Tirta Sukses Gowes dari Yogyakarta ke Jakarta: Sempat Jatuh di Cikarang

Apa sebenarnya Hepatitis Misterius? Para ahli kesehatan belum mengetahui dengan pasti. Namun, banyak yang memberi informasi, kalau penderita dapat mengalami kegagalan fungsi hati.

Kasua Hepatitis Misterius sudah diketahui di 11 negara, termasuk Indonesia. Badan Kesehatn Dunia, World Health Organization (WHO) mengeluarkan pengumuman penyakit termasuk kejadian luar biasa (KLB). ***

Editor: Nani Herawati


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah