SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyoroti anjloknya harga sawit di sejumlah daerah setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan akan menyetop ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan minyak goreng.
Menurut Said Didu, kebijakan yang diumumkan Jokowi itu salah langkah.
Bahkan Said Didu menilai, keputusan Jokowi dalam menyetop ekspor CPO dan minyak goreng telah menyusahkan rakyat.
"Kesalahan kebijakan membuat rakyat susah," kata Said Didu, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @msaid_didu pada Rabu, 27 April 2022.
Said Didu mengatakan, meski petani sawit telah merugi, harga minyak goreng di dalam negeri tak kunjung turun.
"Petani sawit rugi, sementara harga minyak goreng juga ga turun," ujarnya.