Kepuasan Publik terhadap Kinerja Presiden Jokowi Menurun Tajam, Naiknya Harga Kebutuhan Pokok Jadi Persoalan

- 26 April 2022, 15:46 WIB
Kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi menurun tajam sejak Februari 2022
Kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi menurun tajam sejak Februari 2022 /Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Negara/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei terbaru terkait kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa, 26 April 2022.

Dalam survei yang dilakukan pada 14-19 April 2022 tersebut, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi mencapai angka 59,9 persen. Angka tersebut mengalami penurunan yang cukup tajam selama dua bulan terakhir dari semula 71,2 persen pada Februari 2022.

Ada beberapa alasan ketidakpuasan publik terhadap kinerja Jokowi. Dalam hal ini, naiknya harga kebutuhan pokok menjadi alasan utama publik dengan persentase 38,9 persen.

Baca Juga: Keputusan Jokowi Larang Ekspor CPO dan Minyak Goreng Jadi Sorotan Dunia: Mengancam Inflasi Pangan Global

Selain naiknya harga kebutuhan pokok, beberapa alasan lainnya yang membuat publik merasa tidak puas dengan kinerja Jokowi adalah kurangnya keberpihakan pemerintah terhadap rakyat kecil, pemberian bantuan yang tidak merata atau tepat sasaran, ketimpangan pendapatan, dan banyaknya pengangguran.

Selain itu, Jokowi juga dinilai gagal dalam memberantas korupsi, menanggulangi pandemi Covid-19, serta kurang berpihak kepada Islam.

Menurut publik, ada beberapa persoalan yang harus diselesaikan Jokowi maupun penerus kepemimpinannya selama lima tahun ke depan.

Baca Juga: Survei Indikator: Etnis Minang, Sunda, Melayu, dan Betawi Paling Tidak Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x