SEPUTARTANGSEL.COM - Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait larangan ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan minyak goreng disorot media asing.
Keputusan Jokowi dalam melarang ekspor CPO dan minyak goreng itu disebut akan memperparah krisis pangan global.
Pasalnya, keputusan Jokowi terkait larangan ekspor CPO dan minyak goreng itu berdampak pada kenaikan harga minyak nabati seperti minyak kedelai dan minyak bunga matahari.
Menurut Ketua Konsultan Koditas LMC Internasional, langkah Jokowi dalam melarang ekspor CPO dan minyak goreng akan memberi tekanan ekstra pada konsumen yang terkena dampak kenaikan harga bahan bakar dan pangan, khususnya di Asia dan Afrika.
Pasalnya, Indonesia merupakan negara pengekspor CPO dan minyak goreng terbesar di dunia.
"Keputusan Indonesia tidak hanya memengaruhi ketersediaan minyak sawit, tetapi juga minyak nabati di seluruh dunia," kata James Fry, dikutip SeputarTangsel.Com dari The Guardian pada Selasa, 26 April 2022.