Pengamat Sebut Jokowi Larang Ekspor CPO Dikoreksi Pembantunya Sebelum Berlaku, Ada Pesan Tersirat Oligarki

- 27 April 2022, 07:53 WIB
Anthony Budiawan sebut Jokowi dikerjai pembantunya, ada pesan tersirat oligarki
Anthony Budiawan sebut Jokowi dikerjai pembantunya, ada pesan tersirat oligarki /Tangkapan Layar YouTube Refly Harun/

 

SEPUTARTANGSEL.COM- Pengamat ekonomi politik dari Political Economy and Policy Studies atau PEPS, Anthony Budiawan melontarkan kritikannya kinerja para pembantu Presiden Jokowi  yang mengoreksi larangan ekspor CPO.

Anthony Budiawan menyebut Jokowi dikerjai para pembantunya. 

Pasalnya Jokowi pada Sabtu, 23 April 2022  telah mengumumkan larangan ekspor CPO mulai 28 April 2022.  

"Jokowi mencoba tegas melarang ekspor CPO. Tapi dikerjain rame-rame sama para menteri yang merupakan pembantunya," kata Anthony Budiawan pada Senin, 26 April 2022. 

Baca Juga: Kemenhub Prediksi Tol Jakarta-Cikampek Alami Kepadatan di H-4 Lebaran, Sarankan Mudik Lebih Awal

Anthony mengatakan kebijakan Jokowi yang melarang ekspor CPO dan minyak goreng yang diumumkannya, langsung dikoreksi oleh pembantunya sebelum pemberlakuan larangan ekspor tersebut. 

"Kebijakan dikoreksi, dibatalkan, sebelum berlaku," kritik Anthony Budiawan. 

Anthony juga menyebut koreksi larangan ekspor dari Jokowi yang dilakukan pembantu Jokowi membuat wibawa Presiden Jokowi jeblok.

Bahkan Anthony mengaitkan koreksi yang dilakukan pembantu Presiden tersebut sebagai perlawanan dari oligarki sawit terhadap kebijakan Presiden. 

"Kasihan, wibawa jadi jeblok. Pesan tersirat: jangan berani melawan tuanmu oligarki, penguasa sebenarnya rezim ini?" ujar Anthony lagi. 

Anthony menilai kondisi sawit saat ini lebih parah dari batu bara. Para petani dibuat merugi.

Pasalnya setelah pengumuman Jokowi melarang ekspor CPO, harga sawit dari petani dikabarkan langsung turun drastis.

Baca Juga: KA Lodaya Tabrak Truk di Sleman, Sejumlah Perjalanan Kereta Api Alami Keterlambatan

Sehingga masyarakat menduga Jokowi sangat tunduk pada para pengusaha alias oligarki.

"Lebih parah dari Batubara, kali ini larangan ekspor CPO dikoreksi (dibatalkan) sebelum berlaku, sangat mempermalukan Jokowi, masyarakat akan menduga Jokowi tunduk pada oligarki," kata Anthony.

"Kebijakannya bisa dikoreksi sesuka oligarki, melalui anteknya di kabinet," sinis Anthony lagi. 

Kebijakan Jokowi yang melarang ekspor CPO dikoreksi dengan keluarnya surat edaran dari Dirjen Perkebunan. 

Baca Juga: Pilihan Paket Parcel Sprei untuk Hampers Lebaran yang Unik dan Mewah

Dalam surat edaran dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian nomor 165/kb.020/E/oy/2022 pada poin kedua menyatakan bahwa CPO tidak termasuk dalam produk sawit yang dilarang ekspor.

SE tersebut dikeluarkan pada Minggu, 25 April 2022 yang ditandatangani oleh Plt Dirjen Ali Jamil. *** 

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini