Di antaranya yaitu mengendalikan harga kebutuhan pokok dengan persentase 36,6 persen, menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran dengan persentase 22,6 persen, dan pemberantasan korupsi dengan persentase 10,6 persen.
Menurut survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi secara signifikan memiliki korelasi dengan kondisi umum nasional saat ini.
Pemicu tersebesarnya addalah isu kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng yang dialami lebih dari 80 persen warga.
Meski demikian, situasi tersebut dinilai lebih kompleks dari sekadar kenaikan harga bahan pokok.
Baca Juga: Jokowi Dinilai Tengah Cari Perlindungan kepada Anies, Rocky Gerung: Sudah Jadi Bebek Lumpuh
Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi, metode survei ini dilakukan kepada populasi yang telah berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki hak pilih.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.220 orang.***