Namun, Fahri mengingatkan presiden agar waspada terhadap orang-orang terdekat yang berpotensi terlibat dalam korupsi penyuapan ekspor minyak goreng.
"Presiden harus mewaspadai kemungkinan keterlibatan orang-orang terdekatnya pada kegiatan mafia dan kartel ini," ujar Fahri.
Menurut Fahri, keterlibatan orang terdekat dalam korupsi minyak goreng bisa merusak citra presiden, padahal mereka tidak punya keterikatan dengan rakyat.
"Sebab perilaku mereka bisa langsung merusak Citra presiden sbg penanggung jawab jalannya pemerintahan. Sementara mereka dan kelompoknya tidak merasa punya ikatan dgn rakyat," jelasnya.
Menurut Fahri, karena kejahatan mafia berada dekat dengan presiden, maka presiden akan ditahan oleh rakyat dan dimintai pertanggungjawaban sampai akhir masa jabatan. Sementara, orang-orang terdekat presiden mudah saja pergi.
"Mereka mudah saja datang dan pergi dengan harta dan kekayaan mereka yang besar yang dikumpulkan dari kejahatan seperti mafia dan kartel ini. sementara Presiden akan ditahan oleh rakyat dan diminta pertanggungjawabannya sampai akhir masa jabatan. Waspadalah," katanya.***