Anthony Budiawan Curiga Korupsi Minyak Goreng Melibatkan Pejabat Pemerintah, Singgung Luhut dan Anak Jokowi

- 24 April 2022, 12:01 WIB
Anthony Budiawan soroti kasus mafia minyak goreng
Anthony Budiawan soroti kasus mafia minyak goreng /Tangkapan Layar YouTube Refly Harun/
SEPUTARTANGSEL.COM - Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) yang akan bekerja profesional menuntaskan kasus dugaan suap ekspor minyak goreng.
 
Selain itu, Anthony Budiawan juga menyoroti beredarnya foto Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Marves Luhut Binsar Pandjaitan dengan salah satu tersangka kasus dugaan suap kuota ekspor minyak goreng, Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia MP Tumanggor.
 
Anthony Budiawan menduga, kasus minyak goreng melibatkan pejabat pemerintah.
 
 
"Sangat mungkin tersangka korupsi izin ekspor CPO mendapat rekomendasi dari pejabat maha tinggi?" ujar Anthony dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @AnthonyBudiawan pada Minggu 24 April 2022.
 
Bahkan, Anthony Budiawan mencurigai Luhut Binsar Pandjaitan memiliki hubungan bisnis dengan MP Tumanggor. 
 
Karenanya, Anthony Budiawan meminta agar Kejagung mengusut tuntas kasus ini.
 
 
"Wilmar ada hubungan bisnis dengan Luhut? Kedekatan ini bisa pengaruhi kebijakan? Maka itu, Kejagung wajib usut tuntas," ujar Anthony.
 
Sebagai informasi, Luhut Binsar Pandjaitan merupakan pemilik Toba Sejahtera Grup yang memiliki relasi bisnis dengan Wilmar Plantations.
 
Kongsi Perusahaan Luhut dan Wilmar Plantation melahirkan PT Tritunggal Sentra Buana. Diketahui bahwa PT Toba Sejahtera menggenggam 25 persen saham Tritunggal yang memiliki perkebunan sawit di Saliki, Kalimantan Timur.
 
 
Di samping itu, Wilmar Group diketahui sebagai sponsor utama klub sepak bola Persis milik anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep sejak 2021 lalu.
 
"Wilmar sponsor Persis Solo milik Kaesang?" ujar Anthony.
 
Karenanya, Anthony meminta agar Kejagung menelusuri apakah ada aliran dana korupsi minyak goreng yang masuk ke Persis Solo.
 
Lebih lanjut, Anthony Budiawan juga menyoroti pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi yang mengatakan tidak terlibat dalam kasus dugaan suap kuota ekspor minyak goreng. 
 
 
Menurut Anthony, jika Mendag tidak terlibat korupsi pemberian izin ekspor CPO dan produk turunannya, maka ada potensi bahwa Dirjen Daglu Kemendag mendapatkan rekomendasi ekspor langsung dari pejabat di atas Mendag, yang disebutnya 'maha atasan'.
 
"Kalau Mendag tidak terlibat korupsi pemberian izin ekspor CPO dan produk turunannya, apakah mungkin Dirjen Daglu Kemendag dapat “katebelece” langsung dari maha atasan?" ujar Anthony. 
 
Anthony menekankan agar Kejagung dapat mengusut tuntas kasus korupsi minyak goreng.
 
"Kejakgung wajib telusuri semua itu: Bongkar Tragedi Minyak," tegasnya.***

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

x