SEPUTARTANGSEL.COM – Pelaku pembunuhan oleh ibu yang tega menggorok 3 orang anak kandungnya satu di antaranya meninggal dunia.
Ketua tim psikologi dari RSUD dr Soesilo Slawi dan dr Glorio Immanuel SpKJ mengatakan pelaku kekerasan ibu terhadap 3 orang anaknya tersebut mengalami gangguan kejiwaan berat.
Hal tersebut diketahui lewat unggahan di Kanal YouTube RESMOB POLRES BREBES.
Ketua tim psikologi dari RSUD dr Soesilo Slawi dan dr Glorio Immanuel SpKJ mengatakan sekitar 1 bulan dirinya dan tim melakukan rangkaian pemeriksanaan mulai dari mental kejiwaan, kepribadian, hingga kecerdasaan Kanti Utami (KU).
“Gangguan jiwa dikatakan berat karena yang bersangkutan terdapat halusinasi, contohnya mendengar suara bisikan ditelinga dan itu sudah menetap lebih dari satu bulan. Yang kedua keyakinan menetap yang tidak sesuai dengan logika (waham) selama satu bulan pemeriksaan,” ujarnya dikutip SeputarTangsel.Com dari Kanal YouTube RESMOB POLRES BREBES pada Rabu, 20 April 2022.
Glorio Immanuel mengatakan ada sejumlah indikator Kanti Utami (KU) mengalami gangguan jiwa berat, di antaranya sering halusinasi.
“Sering sekali mendapatkan bisikan di telinga dan menetap sudah lama,” kata Glorio Immanuel
Selain itu Kanti Utami (KU) memiliki keyakinan menetap yang tidak sesuai logika orang normal pada umumnya.
Menurut Ketua tim psikologi dari RSUD dr Soesilo Slawi dan dr Glorio Immanuel SpKJ pelaku mengalami gangguan kejiwaan lebih dari 6 bulan lamanya.
Glorio Immanuel mengatakan karena mengalami gangguan jiwa berat sekitar 6 bulan, maka gangguan yang dialami disebut bukan hal yang baru terjadi pasca Kanti Utami (KU) menganiaya 3 anak kandungnya sendiri.
“Jadi bukan kejadian yang baru dialami oleh terduga pelaku melainkan kejadian yang sudah lama atau rangkaian yang hasil pemeriksaan lebih jauh ditemukan banyak ditemukan gangguan-gangguan jiwa sejak masa kanak-kanak hingga masa dewasa. Ibarat ini puncak dari gangguan yang dialami terduga,” ujar dr. Glorio Immanuel.
Dalam unggahan tersebut banyak netizen yang merespon dan berkomentar.
“Jadi ibu itu berat,” kata akun @Bunda Kamalia Channel
“Ampuni dosa anak" tersebut ya tuhan,” ucap @Lamris Simarmata
“Ikut nangis,” ujar akun @Amelia Felicia ***