Menanggapi hal tersebut Roy Suryo mengatakan bahwa penggunaan Face Recognition memang harus cermat.
Baca Juga: Wagub Jawa Barat Tegur Denny Siregar Terkait Postingan Hoaks: Sungguhlah Kurang Elok
"Memang Analisnya harus Cermat, Tdk boleh Gegabah.
Bahaya kalau Salah, Merugikan Nama Baik bahkan Nyawa Subyek yg diteliti, Apalagi telanjur diumumkan. AMBYAR," ujar Roy Suryo.
Sebelumnya Polisi juga diduga telah melakukan doksing dengan penyebaran data di media sosial.
Beberapa saat setelah kejadian di media sosial beredar nama dan identitas yang diduga pelaku pengeroyokan dan penganiayaan berasal dari Lampung bernama Tri Budi Purwanto.
Akan tetapi beredarnya foto dan identitas tersebut langsung ditangkis oleh Kepala Kampung Lembasung, Blambangan, Waykanan Lampung, Michael Azriel Ibrahim.
Baca Juga: Penembakan di Kereta Bawah Tanah New York, Tersangka Ditangkap Setelah 30 Jam
Ia mengatakan bahwa warganya yang dituduh sebagai pelaku tidak terbukti, karena saat kejadian berada di Lampung bersama keluarganya. ***