Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Takjil memang tidak lepas kaitannya dengan bulan suci Ramadhan atau bulan puasa.
Takjil merupakan makanan ringan yang biasa disuguhkan ketika berbuka puasa seperti gorengan, kolak pisang, sop buah, es campur, dan lain sebagainya.
Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) pun meminta masyarakat mengenali ciri-ciri makanan berbuka puasa atau takjil yang mengandung bahan berbahaya.
Baca Juga: 5 Resep Takjil Buka Puasa Berbahan Dasar Mie Instan yang Wajib Dicoba
Kepala BPOM di Palu, Agus Riyanto mengatakan bahwa ada beberapa penganan takjil yang mengandung bahan berbahaya yang tampak.
Peringatan ini disampaikan agar umat Islam di Sulteng tidak terganggu kesehatannya selama beribadah di bulan suci Ramadhan gara-gara mengonsumsi takjil yang mengandung bahan-bahan berbahaya.
Bahan-bahan berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin B dan methanil yellow memang kerap dicampurkan ke dalam bahan makanan.
Baca Juga: 7 Cara Hilangkan Bau Mulut Saat Puasa Agar Tetap Percaya Diri
"Ada beberapa ciri takjil yang mengandung bahan berbahaya yang dapat diketahui oleh masyarakat, di antaranya takjil yang memiliki warna mencolok dan cenderung berpendar disertai banyak muncul titik-titik aneh dan mencurigakan," kata Agus Riyanto yang dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Minggu, 3 April 2022.
