Luhut Beri Sinyal Harga Pertalite dan Gas LPG 3 Kg Akan Naik, Mulyanto: Jangan Meneror Rakyat

- 2 April 2022, 11:19 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto menanggapi pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan soal sinyal kenaikan harga pertalite dan gas LPG 3kg.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto menanggapi pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan soal sinyal kenaikan harga pertalite dan gas LPG 3kg. /Dok. Fraksi PKS DPR RI

SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mulyanto ikut buka suara terkait pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan yang memberi sinyal akan adanya kenaikan harga Pertalite dan gas LPG 3 kg.

Mulyanto meminta agar Luhut tidak meneror rakyat dengan intimidasi kenaikan harga kebutuhan masyarakat, seperti Pertalite dan gas LPG 3 kg.

Menurut Mulyanto, hal tersebut merupakan portofolio dari Menteri Keuangan (Menkeu) dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Baca Juga: Jokowi Dinilai Tak Tegas Tolak Isu 3 Periode, Soleh Solihun: Relawannya Harus Ramai-ramai Ingatkan Supaya...

Hal itu diungkapkan oleh Mulyanto melalui cuitan di akun Twitter @pakmul63 pada Sabtu, 2 April 2022.

"Pak Luhut jangan meneror rakyat dengan intimidasi serentetan kenaikan harga hajat hidup rakyat: PERTALITE dan GAS MELON 3 KG. Ini portofolio Menkeu dan Menteri ESDM," kata Mulyanto.

Dia mengungkapkan sinyal mengenai kenaikan harga Pertalite dan gas LPG 3 kg belum dibicarakan dengan DPR.

Oleh karena itu, Mulyanto meminta agar Luhut untuk tidak berbicara terlebih dahulu.

Baca Juga: Soal Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Jokowi Diminta Contoh Sikap Soeharto dan SBY

"Juga belum dibicarakan dgn DPR RI. Agar tahan bicara," ungkapnya.

Sebelumnya, Pemerintah resmi menaikkan harga Pertamax menjadi Rp12.500 per liter yang mulai berlaku hari ini, pada Jumat, 1 April 2022 pukul 00.00.

Tak hanya harga Pertamax, pemerintah juga resmi menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang semula 10 persen menjadi 11 persen.

Tak berhenti sampai situ, Luhut mengungkapkan harga lainnya yang kemungkinan mengalami kenaikan yakni Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite hingga gas LPG 3 kg.

Baca Juga: Harga Pertamax Naik Jadi Rp12.500 per Liter, Roy Suryo: Apakah Ini Hanya April Mop? Tidak, Ini Fakta

Hal ini disampaikan Luhut Pandjaitan usai meninjau Depo LRT Jabodebek di Jatimulya, Bekasi Timur pada Jumat, 1 April 2022.

"Overall (secara keseluruhan) akan terjadi (kenaikan) nanti Pertamax, Pertalite, kalau Premium belum. Juga gas yang 3 kg (akan naik)," ucap Luhut, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Sabtu, 2 April 2022.

"Jadi bertahap, 1 April, nanti Juli, bulan September, itu nanti bertahap akan dilakukan oleh pemerintah," sambungnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x