Jokowi Dinilai Tak Tegas Tolak Isu 3 Periode, Soleh Solihun: Relawannya Harus Ramai-ramai Ingatkan Supaya...

- 2 April 2022, 10:44 WIB
Komika Soleh Solihun menilai Presiden Jokowi tidak tegas dalam menjawab isu presiden tiga periode.
Komika Soleh Solihun menilai Presiden Jokowi tidak tegas dalam menjawab isu presiden tiga periode. /Twitter/@solehsolihun

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menjadi perbincangan publik usai dirinya diusulkan oleh sejumlah pihak untuk menjadi presiden tiga periode.

Komika Soleh Solihun turut menanggapi usulan dan isu Jokowi menjadi presiden tiga periode.

Soleh Solihun menilai Jokowi tidak tegas dalam menjawab isu presiden tiga periode.

Baca Juga: Soal Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Jokowi Diminta Contoh Sikap Soeharto dan SBY

Hal itu diungkapkan oleh Soleh Solihun melalui cuitan di akun Twitter @solehsolihun pada Sabtu, 2 April 2022.

"Berhubung beliau gak tegas dalam menjawab issue tiga periode," kata Soleh Solihun.

Menurut Komika tersebut, sebaiknya para relawan yang mendukung Jokowi harus beramai-ramai untuk mengingatkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu agar tidak tergiur pada usulan presiden tiga periode.

Baca Juga: Soroti Tarif Tes PCR di Jawa-Bali, Soleh Solihun: Peraturannya Rp275 Ribu, Praktiknya Bisa Lebih Mahal Kalau..

"Mungkin para relawannya yang kemarin banyak dan kompak itu, yang harus ramai-ramai mengingatkan beliau supaya jangan tergiur pada usulan itu," ucapnya.

Sebelumnya, melalui cuitan di akun Twitter @jokowi pada Rabu, 30 Maret 2022, Jokowi buka suara terkait isu presiden tiga periode dan perpanjangan masa jabatan.

Jokowi menegaskan agar seluruh pihak taat terhadap konstitusi. Pasalnya, konstitusi tersebut sudah jelas mengatur mengenai masa jabatan presiden.

Baca Juga: Sujiwo Tejo Sindir Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Lewat Gelaran Wayang Presiden Jancukers

"Semua pihak harus taat pada konstitusi yang sudah jelas mengatur soal masa jabatan presiden," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, konstitusi Indonesia sudah jelas. Oleh karena itu, seluruh pihak harus taat dan patuh terhadap konstitusi yang ada.

"Konstitusi kita sudah jelas. Dan kita harus taat, harus patuh, terhadap konstitusi. Itu saja," pungkasnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x