Tanggapi Eijkman Dibubarkan, Politisi PKS Mulyanto: Niatnya Mau Tata Kelembagaan Ristek, Jadinya Kacau Balau

SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mulyanto menanggapi dibubarkannya Eijkman oleh BRIN.

Menurut Mulyanto yang merupakan anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, pembubaran Eijkman mengikuti lembaga sejenis yang sebelumnya juga sudah dihilangkan.

Mulyanto mengatakan, pemerintah berniat menata Ristek, tetapi yang terjadi sebaliknya. Kelembagaan menjadi kacau balau dan melabrak UU.

Baca Juga: Eijkman DIbubarkan, Dokter Pandu Riono Ajak Para Peneliti Bikin Institusi Riset Swasta Atau Pindah LN

"Jangankan Eijkman, Kemenristek bubar, BPPT bubar, BATAN, LAPAN, bubar. DRN Diganti dengan Dewan Pengarah BRIN yang ketuanya Ketum Parpol," ujar Mulyanto sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @pakmul63, Selasa 4 Desember 2021.

"Niatnya mau menata kelembagaan ristek, jadinya kacau balau melabrak UU," sambung Mulyanto.

Seperti diketahui, Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dilebur dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sejak bulan April 2021. Lembaga pemerintah yang kini dipimpin Nadiem Makarim menjadi Kemendikbud Ristek.

Baca Juga: Eijkman Resmi Bubar, Yan Harahap Beri Tanggapan: Catat, 'Bubar' di Era Jokowi

Sementara itu Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (lapan) menyusul dilebur kedalam BRIN pada bulan September 2021.