PKS Tolak Perpanjangan Relaksasi PPnBM 100 Persen untuk Mobil, Mulyanto: Yang Harus Dibela Itu Rakyat Kecil

- 3 September 2021, 22:10 WIB
Ilustrasi mobil baru. pemerintah pertimbangan perpanjangan relaksasi PPnBM 100 persen
Ilustrasi mobil baru. pemerintah pertimbangan perpanjangan relaksasi PPnBM 100 persen /Foto: Freepik.com/bell_ka_pang/

SEPUTARTANGSEL.COM – Perpanjangan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100 persen masih terus menuai kontroversi.

Pasalnya, relaksasi PPnBM 100 persen dinilai merupakan kebijakan yang tidak pro rakyat. Barang-barang kebutuhan dasar dikenai pajak, sementara mobil yang merupakan kebutuhan kelas menengah ke atas dibebaskan dari pajak.

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI menolak perpanjangan relaksasi PPnBM 100 persen.

Baca Juga: Diskon PPnBM, yang Untung Cuma Kelas Menengah Atas, Pemerintah dan Lingkungan Hidup Rugi

Hal tersebut diungkapkan oleh anggota FPKS DPR RI, Mulyanto dalam akun Twitternya @pksmul63.

“Raker dengan Menteri Perindustrian, kemarin. Menteri usul untuk perpanjangan relaksasi PPnBM 100 persen untuk pembelian mobil baru,” ujar Mulyanto memulai cuitannya, Jumat 3 September 2021, dikutip SeputarTangsel.Com.

Menurut Mulyanto, PKS menolak usulan perpanjangan tersebut.

“Sembako mau kena pajak, pulsa juga begitu. Masa beli mobil baru malah bebas 100 persen,” tulis Mulyanto lagi dalam cuitannya.

Baca Juga: Wakil Ketua KPK Langgar Kode Etik Dihukum Potong Gaji, PKS: KPK Makin Menyedihkan  

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x