SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kini menjadi salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Mulyanto memberi tanggapan atas kenaikan tarif BBM.
Menurut politisi PKS, Mulyanto, pemerintah tega sekali kepada rakyat di tengah kenaikan kasus Covid-19 dan ekonomi yang belum pulih benar.
Oleh karena itu, Mulyanto mempertanyakan alasan BBM naik.
"BBM naik. Teganya pemerintah, Omicron sedang tinggi. Saat ini sudah melebihi puncak Delta di Juli 2021. Lebih dari 50 ribu kasus positif per hari," ujar Mulyanto seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @pakmul63, Senin 14 Februari 2022.
"Sementara recovery ekonomi masyarakat belum pulih benar. Kok, BBM dinaikkan?" tanya Mulyanto.
Dalam utas cuitannya, Mulyanto menduga, kenaikan BBM akan memicu inflasi, baik harga-harga barang lain, termasuk termasuk transportasi.
Selanjutnya, Mulyanto menjelaskan, mulai pertengahan 2020 selama setahun, harga minyak dunia jatuh. Namun, di Indonesia BBM tidak dinaikkan.
Baca Juga: Said Didu Jelaskan Posisi BBM Premium dan Pertalite, Netizen: Bisnis Berarti