Saipul Jamil Tampil di TV, Soleh Solihun Sentil KPI: Tapi Lembaganya Membiarkan Karyawannya Lakukan Pelecehan

- 5 September 2021, 17:24 WIB
Soleh Solihun turut mengomentari tampilnya Saipul Jamil di televisi dengan menyentil KPI Pusat
Soleh Solihun turut mengomentari tampilnya Saipul Jamil di televisi dengan menyentil KPI Pusat /Instagram @solehsolihun/

SEPUTARTANGSEL.COM - Komika Soleh Solihun turut mengomentari tampilnya mantan narapidana pencabulan anak di bawah umur dan kasus suap, Saipul Jamil di sebuah acara stasiun televisi swasta Indonesia.

Soleh Solihun berencana melaporkan pihak stasiun televisi swasta yang mengundang Saipul Jamil untuk tampil di acara yang berjudul 'Kisah Pilu Saipul Jamil' ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.

"Mau lapor ke 'lembaga yg ngawasin siaran' soal glorifikasi artis mantan napi kasus pelecehan," tulis Soleh Solihun dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @solehsolihun, Minggu, 5 September 2021.

Baca Juga: Ada Pelapak Jual Daging Anjing, Animal Defenders Somasi Empat Platform Layanan Pesan Makanan Online

Alih-alih ingin melaporkan stasiun televisi swasta yang menampilkan Saipul Jamil tersebut, Soleh Solihun malah menyindir KPI Pusat.

Dia menyindir KPI Pusat terkait adanya dugaan pelecehan dan perundungan yang terjadi terhadap salah satu karyawannya di lingkungan kerja.

Menurutnya, tidak mungkin melaporkan mantan narapidana pencabulan ke KPI Pusat, sementara dugaan pelecehan juga terjadi di lembaga yang mengawasi penyiaran di Indonesia itu.

"Eh tapi ya lembaganya juga membiarkan karyawannya melakukan pelecehan," sindirnya.

Baca Juga: Saipul Jamil Tampil di TV, Angga Sasongko Cabut Kesepakatan Film Nussa dan Keluarga Cemara dengan TV Terkait

Sebelumnya, muncul petisi boikot Saipul Jamil yang merupakan mantan narapidana pencabulan dan suap untuk tampil di televisi nasional dan YouTube.

Namun, beberapa media justru tidak mengindahkan petisi tersebut dan tetap mengundang Saipul Jamil untuk tampil di salah satu stasiun televisi.

Hal itu dikecam oleh sejumlah pihak karena dinilai tidak menghargai dan menghormati korban pencabulan Saipul Jamil.

Di sisi lain, kasus dugaan pelecehan juga terjadi di lembaga yang mengawasi penyiaran di Indonesia, yaitu KPI Pusat.

Baca Juga: Anies Baswedan Imbau Pendukung Persija Nonton dari Rumah: Tunjukkan Jakmania Suporter Teladan

Seorang karyawan KPI Pusat berinisial MS mengaku menjadi korbaan dugaan pelecehan dan perundungan oleh sesama rekan kerjanya di lingkungan KPI Pusat sejak 2012.

Peristiwa tersebut membuat sejumlah pihak merasa pesimis bahwa KPI Pusat dapat menegur dengan tegas stasiun televisi yang mengundang mantan narapidana pencabulan tampil di layar kaca.  ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x