SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah mengimbau masyarakat yang memiliki gejala flu dan batuk untuk segera melakukan tes antigen atau PCR.
Hal itu dikarenakan guna mencegah penyeberan kasus Covid-19 di Indonesia yang semakin melonjak tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Imbauan pemerintah agar masyarakat yang bergejala flu dan batuk untuk melakukan tes antigen atau PCR itu turut ditanggapi oleh Komika Soleh Solihun.
Baca Juga: Luhut Sibuk Telponan Saat Jokowi Pidato, Refly Harun: Memang Soal Senioritas Ya, Mungkin Tak Terlalu Sungkan
Menurut Soleh Solihun, idealnya imbauan pemerintah tersebut diimbangi dengan memperbanyak fasilitas tes gratis.
Hal itu diungkapkan oleh Soleh Solihun melalui cuitan di akun Twitter @solehsolihun pada Jumat, 4 Februari 2022.
"Idealnya, himbauan untuk segera melakukan tes pcr atau antigen begitu ada gejala itu diimbangi dengan perbanyak fasilitas tes gratis," kata Soleh Solihun.
Dia menyampaikan selama ini fasilitas tes antigen atau PCR gratis hanya ada di Puskesmas.
Baca Juga: Luhut Imbau Lansia Tak Keluar Rumah Sebulan, Pandu Riono: 153 Kematian di DKI Hampir Separuhnya Lansia
Menurutnya, hal tersebut kurang cukup dan menyarankan agar pemerintah juga membuat fasilitas drive thru gratis.
"Alias jangan di puskesmas doang. pemerintah harusnya bikin fasilitas drive thru gratis," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan masyarakat tidak perlu takut dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.
Luhut mengimbau masyarakat yang bergejala flu dan batuk untuk segera melakukan tes antigen atau PCR.
Baca Juga: Soleh Solihun Sindir Para Pejabat yang Hadir di Podcast Deddy Corbuzier: Urusan Kinerja Bagus Mah Nomor Dua
Hal tersebut disampaikan Luhut dalam Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Rapat Terbatas Evaluasi PPKM pada Senin, 31 Januari 2022.
"Pemerintah terus mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu takut untuk segera melakukan pemeriksaan tes antigen maupun PCR apabila merasakan gejala flu dan batuk," ucap Luhut.
Luhut mengungkapkan, tes antigen atau PCR itu harus segera dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.
"Hal ini dilakukan semata-mata untuk dapat segera mengetahui kondisi pasien, sehingga memutus mata rantai penyebaran Covid-19," pungkasnya.***