SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Sekretaris BUMN Said Didu mengkritisi pernyataan Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Prastowo Yustinus tentang kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang berdampak pada kenaikan harga barang.
Prastowo menyatakan bahwa barang-barang non-PPN tidak akan naik harganya.
Namun, Said Didu berpendapat bahwa semua harga barang akan naik sebagai dampak kenaikan PPN 11 persen, baik itu barang yang dikenakan PPN atau tidak.
Said Didu mengatakan kenaikan PPN akan menaikkan harga bahan baku, ini kemudian berdampak sistemik terhadap kenaikan harga semua produk. Hal ini akan memberatkan seluruh lapisan masyarakat.
"Hari ini muncul banyak berita dan mention barang2 yg katanya tdk naik krn kenaikan PPN. Janganlah membodohi rakyat seperti itu. Barang yang tidak kena PPN dipastikan naik juga karena bahan baku untuk produksi, alat produksi serta utk distribusi akan naik krn kenaikan PPN, maka semua akan naik," kata Said Didu dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @msaid_didu pada Sabtu, 2 April 2022.
Demikian awal mula cuitan Said Didu mengenai masalah harga beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan akibat PPN dinaikkan menjadi 11 persen.
Baca Juga: Tolak PPN Sembako dengan 3 Alasan, Fadli Zon Sebut Pemerintah Tak Punya Empati dan Sensitivitas
Menanggapi kritikan dari Said Didu, Prastowo kemudian menyindir balik dengan meminta Said Didu harus rajin membaca agar tidak salah menanggapi permasalahan.