APDESI Akan Deklarasi Dukung Presiden Jokowi 3 Periode, Hidayat Nur Wahid: Tadinya Dikira Atasi Masalah Rakyat

- 30 Maret 2022, 11:50 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan sambutan di depan Kepala Desa dalam acara Silaturahmi Nasional Asosiasi Pemerintah Desa, Selasa 29 Maret 2022.
Presiden Jokowi menyampaikan sambutan di depan Kepala Desa dalam acara Silaturahmi Nasional Asosiasi Pemerintah Desa, Selasa 29 Maret 2022. /Foto: Antara/ Desca Lidya Natalis///

SEPUTARTANGSEL.COM - Kepala Desa (Kades) seluruh Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) menyatakan dukungan terhadap Presiden Jokowi 3 Periode.

Dukungan APDESI terhadap Presiden Jokowi 3 periode rencananya akan dideklarasikan sekitar April 2022 mendatang.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus Wakil Ketua MPR Ri periode 2019-2024, Hidayat Nur Wahid atau HNW menyoroti APDESI yang berencana akan medeklarasikan dukungan Presiden Jokowi 3 periode.

Baca Juga: Apdesi Siap Deklarasi Dukung Jokowi 3 Periode, Tifatul Sembiring Lontarkan Sindiran dengan Pantun

Menurut Hidayat Nur Wahid, tadinya dia mengira APDESI akan membicarakan permasalahan masyarakat di desa dengan Jokowi.

Pasalnya, Hidayat Nur Wahid menilai, saat ini banyak persoalan yang tengah dihadapi publik seperti kenaikan harga barang pokok seperti minyak goreng, tahu dan tempe, hingga kedelai.

"Tadinya diperkirakan APDESI jumpa Presiden @jokowi untuk meminta solusi atasi masalah-masalah rakyat di desa," ujar Hidayat Nur Wahid sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @hnurwahid, Rabu 30 Maret 2022.

"... Seperti minyak goreng, tahu tempe & telor mahal2. harga gabah turun, bawang putih, cabai & garam masih impor. Eh malah akan Deklarasi Dukung Jokowi 3 periode," lanjutnya.

Baca Juga: Rizal Ramli Sebut Masa Emas Oligarki Ada di Era Presiden Jokowi: Itulah Alasan Ingin Tambah 3 Periode

Diketahui, Kades seluruh Indonesia yang tergabung dalam APDESI berkumpul di Istora Senayan dalam rangka Sliaturahmi Nasional, Selasa 29 Maret 2022.

Turut hadir dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Maritin dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Dalam pertemuan di Istora Senayan itu, Jokowi  memberikan sambutannya. Ia mengapresiasi peran desa dalam menangani pandemi Covid-19 dan vaksin.

Selain itu, Jokowi juga mengubah alokasi dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana desa menjadi maksimal 40 persen, agar Kades dapat leluasa dalam mengatur anggaran.

Baca Juga: Jokowi 3 Periode, Luhut Ogah Jadi Menteri, Maunya Jadi Penasihat: Boleh Lah Ya

"Berkaitan dengan BLT Dana Desa, tadi Pak Ketua APDESI menyampaikan, jangan minimal 40 persen, tapi maksimal 40 persen, saya setuju," ujar Presiden Jokowi dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, 29 Maret 2022.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga mengaku terkejut, gaji Kades dibayarkan setiap 3 bulan. Untuk itu, dia meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk memastikan gaji dibayar per bulan.

"Saya terus terang tidak tahu, masa gaji diberikan 3 bulan sekali. Sudah segera kita ubah dan segerakan setiap bulannya," kata Presiden Jokowi. *** 

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah