Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Sejarah pembangunan Sarinah pertama kali diinisiasi oleh Presiden Soekarno pada tahun 1962. Saat itu, Sarinah adalah pusat perbelanjaan modern pertama di Indonesia.
Namun Sarinah yang berlokasi di salah satu perempatan Jalan MH Thamrin pernah menjadi saksi bisu peristiwa kelam dari peristiwa bom Thamrin, hingga unjuk rasa 22 Mei 2019 yang berujung ricuh.
Pada tahun 2020 Sarinah melakukan renovasi besar-besaran, dan kini sudah dibuka kembali untuk publik.
Baca Juga: Emak-Emak Minta Presiden Jokowi Mundur, Langsung dari Gedung DPR, Nicho Silalahi: Mahasiswa Ga Malu?
Mal tersebut dibuka kembali untuk publik pada Senin, 21 Maret 2022. Dengan jam operasional Sarinah yang berlaku mulai pukul 10.00-21.00 WIB.
Sarinah kembali mengusung tema 'community mall' dengan harapan menjadi wadah untuk anak muda dan komunitas kumpul bersama.
Sarinah menciptakan slogan 'The Window of Indonesia', yang tentu menghadirkan ruang kreativitas bagi masyarakat untuk menemukan produk-produk dalam negeri.
Baca Juga: KSP Temui Para Unjuk Rasa dari Aliansi BEM SI yang Sampaikan Enam Tuntutan
"Sebuah gerakan untuk membangun semangat lokalitas dan memberikan panggung bagi karya unggulan khas Nusantara," tulis keterangan akun Instagram @sarinahindonesia pada 20 Maret 2022.
